Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Proteksi Tanaman 2025: Tanamkan Cinta Ilmu, Gali Potensi dan Bangun Prestasi
Indralaya, 15 Agustus 2025 – Dalam rangka menyambut mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026, Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, menyelenggarakan kegiatan PKKMB dengan tema “Kenali Jurusanmu, Cintai Ilmumu, Bangun Prestasimu”. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 121 mahasiswa baru Program Studi Proteksi Tanaman dengan penuh antusias dan semangat. Selain untuk memperkenalkan mahasiswa pada lingkungan akademik, kegiatan ini merupakan ajang dalam membangun solidaritas Program Studi Proteksi Tanaman. Acara ini diawali dengan penanaman massal tanaman refugia seperti bunga air mata pengantin, nona makan sirih, santos lemon dan lantana camara di lingkungan Program Studi Proteksi Tanaman. Kegiatan bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, memperkenalkan pentingnya konservasi hayati dalam pengendalian hama terpadu, serta membangun rasa memiliki dan tanggung jawab mahasiswa baru terhadap ruang belajar mereka.


Acara resmi dibuka oleh Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr, selaku Dekan Fakultas Pertanian. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran strategis Proteksi Tanaman sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan tanaman. “Proteksi Tanaman bisa diibaratkan sebagai dokter tanaman, yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian,” ujar Prof. Muslim. Beliau juga menyoroti keistimewaan Program Studi Proteksi tanaman hanya ada 11 di seluruh Indonesia, menjadikannya program studi ini langka namun sangat vital. Tak lupa, beliau menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris sebagai bekal utama dalam menghadapi tantangan global dan membawa Proteksi Tanaman go internasional. Acara dilanjutkan dengan pengenalan civitas akademika dan sosialisasi kurikulum terbaru yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., selaku Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) sekaligus Koordinator Program Studi Proteksi Tanaman. “Program Studi Proteksi Tanaman Unsri telah terakreditasi Unggul secara nasional dan mendapat pengakuan internasional dari ASIIN. Ini merupakan bukti bahwa kualitas pendidikan kita sejajar dengan standar global,” ujar Prof. Herlinda. Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang optimal berkat dukungan fasilitas yang lengkap. “Kami memiliki laboratorium yang memadai, ruang belajar yang nyaman, serta akses internet yang cepat. Semua ini disiapkan agar mahasiswa dapat produktif dan berkembang secara akademik” tambahnya.



Sebagai bentuk motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa baru, PKKMB Proteksi Tanaman 2025 turut menghadirkan dua alumni sukses yang kini berkiprah di instansi penting bidang pertanian. Mereka adalah Anita Setyawati, S.P., M.Si., yang saat ini bekerja di Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan, serta Dr. Tili Karenina, S.P., M.Si., yang berkarier di UPTD Perlindungan Tanaman Sumatera Selatan. Dalam sesi berbagi pengalaman, Anita, M.Si. menyampaikan pentingnya membangun semangat sejak awal kuliah. “Balai Karantina memiliki peran penting dalam mencegah, mengendalikan, dan memeriksa komoditas pertanian dari ancaman Organisme Pengganggu Tumbuhan. Oleh karena itu, lulusan dari Prodi Proteksi Tanaman memiliki peluang besar untuk berkontribusi dan menjadi bagian dari lembaga ini,” ujarnya. Sementara itu, Dr. Tili menekankan bahwa integritas dan semangat belajar menjadi bekal utama untuk sukses di dunia profesional. “Kalian berada di jurusan yang tepat. Dengan tekun belajar, menjaga integritas, dan terus mengasah kompetensi, peluang untuk berkontribusi di bidang pertanian sangat terbuka lebar,” katanya memberi semangat kepada para mahasiswa baru.


Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi motivasi bertema “Exploring Opportunities for Education and Career Abroad,” yang disampaikan oleh Dr. Phil. Ir. Arinarfil. Beliau mengungkapkan, “Peluang melanjutkan studi dan berkarier di luar negeri terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris, kompetensi akademik, serta tekad yang kuat. Saya siap memberikan rekomendasi bagi siapapun yang mau” Banyak keuntungan yang akan didapatkan, antara lain akses pada ilmu pengetahuan mutakhir, jaringan internasional, dan peluang karier global. Untuk memperlancar kegiatan perkuliahan, sesi penutup diisi dengan sosialisasi penggunaan platform akademik kampus seperti SIMAK, E-learning, dan Feeder, yang disampaikan oleh Arsi, S.P., M.Si. Sosialisasi ini bertujuan agar mahasiswa baru memiliki pemahaman menyeluruh mengenai tata cara pengisian KRS, akses materi kuliah secara daring, serta pelaporan data akademik yang terintegrasi. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebersamaan serta meningkatkan semangat belajar para mahasiswa baru. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam membangun karakter, menumbuhkan motivasi, dan memperdalam pemahaman mereka mengenai dinamika kehidupan akademik di Program Studi Proteksi Tanaman.
PKKMB Fakultas Pertanian UNSRI: Sambut 1.342 Mahasiswa Baru Menuju Indonesia Emas 2045
Indralaya, 14 Agustus 2025 — Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (FP UNSRI) resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 dengan tema “Agroinovator Muda untuk Indonesia Emas 2045: Bersinergi dan Berdampak Membawa Perubahan.” Sebanyak 1.342 mahasiswa baru dari jenjang S1, S2, dan S3 bergabung pada tahun ini.
Dekan FP UNSRI dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan dan apresiasi kepada para mahasiswa baru yang terpilih. FP UNSRI kini memiliki seluruh program studi sarjana dan magister berakreditasi Unggul, dengan lima program sarjana telah terakreditasi internasional ASIIN, Jerman.
Selain prestasi akademik, FP UNSRI aktif menjalin kerjasama global dengan universitas di Malaysia, Thailand, Jepang, Vietnam, dan Taiwan, serta mengirim mahasiswa untuk program double degree di Mie University, Jepang.
“Kalian sama-sama mahasiswa UNSRI yang punya kesempatan besar untuk menjadi agen perubahan. Kuncinya kompetensi tinggi dan rasa percaya diri,” tegas Dekan.
Acara ini diharapkan menjadi langkah awal lahirnya agroinovator muda yang siap menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Yudisium ke-61 Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Indralaya (31 Juli 2025), Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (FP UNSRI) telah melaksanakan Yudisium ke-61. Kegiatan ini dilaksanakan Gedung Jurusan Perikanan FP UNSRI. Acara Yudisium dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Wakil Dekan III) Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Ketua Jurusan Perikanan, Sekretaris Jurusan Perikanan, Koordinator Program Studi Budidaya Perairan, Koordinator Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dan dosen-dosen Jurusan Perikanan. Kegiatan yudisium ini merupakan acara pelantikan mahasiswa Jurusan Perikanan menjadi Sarjana Perikanan yang dilakukan secara rutin. Pada Periode Juli 2025, Jurusan Perikanan melantik 14 Sarjana Perikanan (S.Pi.) yang terdiri dari 12 orang dari Program Studi Budidaya Perairan dan 2 orang dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Pelantikan para alumni dilakukan secara resmi oleh Ketua Jurusan Perikanan.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III menyampaikan terima kasih kepada seluruh Civitas Akademik Jurusan Perikanan, baik dosen, tenaga kependidikan, dan segenap pimpinan di lingkungan Jurusan Perikanan, serta para alumni, yang telah bersinergi dalam meningkatkan jumlah lulusan, nilai IPK alumni serta mempercepat masa studi lulusan. Selain itu, beliau juga menyampaikan agar almamater dapat berkontribusi nyata di masyarakat serta terus menjaga integritas dan semangat belajar sepanjang hayat. Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan dan kesuksesan para lulusan, pemberian ucapan selamat serta sesi dokumentasi bersama para dosen. #qa



Internationalisasi Prodi Proteksi Tanaman Universitas Sriwijaya: Ujian Skripsi diuji oleh Dr. Đào Thị Thanh Huyền dan Dr. Bùi Lan Anh dari TUAF Vietnam
Indralaya, 30 juli 2025- Program Studi Proteksi Tanaman Jurusan Hama dan penyakit Tumbuhan Universitas Sriwijaya terus mendorong internasionalisasi dalam rangka peningkatan kualitas akademik dan pengakuan global. Salah satu upaya nyata visi misi Prodi yang telah menyandang akreditasi internasional ASIIN yakni melakukan ujian skripsi yang melibatkan dua akademisi internasional dari Thai Nguyen University of Agriculture and Forestry (TUAF) Vietnam.

Suasana hangat dan penuh semangat tampak di ruang seminar Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, saat mahasiswa atas nama Gusti Apriliansyah menjalani ujian skripsi yang bersifat internasional. Skripsi yang diangkat berjudul “Effect of Garlic (Allium sativum L.) Botanical Insecticide Application on the Arthropods Diversity of Bottle Gourd (Lagenaria siceraria L.) in Thai Nguyen, Vietnam”, menjadi bukti nyata keterlibatan aktif mahasiswa dalam kolaborasi penelitian lintas negara. Ujian ini dipimpin oleh Dr. Phil. Ir. Arinafril selaku Ketua Komisi Ujian, dengan Dr. Rahmat Pratama, S.Si sebagai Sekretaris. Hadir pula para penguji internal yakni Dr. Ir. Chandra Irsan, M.Si dan Weri Herlin, S.P., M.Si., Ph.D. Sementara itu, penguji eksternal yang berasal dari Thai Nguyen University of Agriculture and Forestry (TUAF), Vietnam, adalah Dr. Đào Thị Thanh Huyền dan Dr. Bùi Lan Anh. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nyata kerja sama antara Fakultas Pertanian Unsri dan TUAF Vietnam yang telah terjalin selama beberapa tahun terakhir. Tidak hanya memperkuat jejaring akademik internasional, momen ini juga menjadi ruang pembelajaran yang memperkaya pengalaman mahasiswa dalam menghadapi tantangan global di bidang pertanian.


Keterlibatan penguji eksternal dari luar negeri ini menjadi hal penting dalam menghasilkan kualitas lulusan yang berwawasan global. Selain menguji secara akademik, kedua dosen TUAF juga memberikan umpan balik konstruktif, serta dorongan agar mahasiswa dapat melanjutkan studi ke jenjang internasional. Ujian berlangsung dalam suasana akademik yang hikmat dengan mahasiswa mempresentasikan skripsi dalam bahasa Inggris.


Kegiatan ini juga sejalan dengan misi Universitas Sriwijaya dalam mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), khususnya dalam meningkatkan kualitas lulusan serta kerja sama internasional. Antusiasme mahasiswa dan dosen dalam menyambut kegiatan ini menjadi bukti bahwa internasionalisasi bukan hanya sebuah tujuan administratif, melainkan semangat yang tinggi untuk membawa pendidikan tinggi Indonesia khususnya Prodi Proteksi Tanaman-Unsri ke panggung global.
Yudisium Sarjana Pertanian di Program Studi Proteksi Tanaman
Indralaya, 24 Juli 2025 – Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT), Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya menyelenggarakan acara yudisium jurusan yang bertajuk “Sarjana Pertanian yang Inovatif dalam Pengelolaan Sumberdaya Hayati dan Pengendalian Hama Ramah Lingkungan”. Acara ini bertempat di Ruang Seminar Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan jenjang studi sarjana bidang proteksi tanaman. Acara yudisium dipimpin oleh Ketua Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan sekaligus koordinator Program Studi Proteksi Tanaman, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si. Acara ini juga dihadiri oleh 12 dosen HPT yang lain, diantaranya Prof. Ir. Suwandi, M.Agr., Ph.D., Prof. Ir. Yulia Pujiastuti, M.S., Ph.D.,Dr. Ir. Harman Hamidson, M.P., Dr. Ir. Chandra Irsan, M.Si., Dr.-phil. Ir. Arinafril., Arsi, S.P., M.Si., Erise Anggraini, S.P., M.Si., Ph.D., Titi Tricahyati, S.P., M.Si., Anton Meilus Putra, S.P., M.P., Nurlaili Habibi Danata, S.P., M.P., Dr. Jelly Milinia Puspita Sari, S.P., M.Si., dan Dellania Eka Rindiani, S.P., M.Si.


Kegiatan dimulai dengan sambutan Dekan Fakultas Pertanian yang diwakilkan oleh Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si. selaku ketua Jurusan HPT sekaligus koordinator Program Studi proteksi Tanaman. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan kepada para mahasiswa atas perjalanan akademik yang telah dilalui dengan penuh usaha, ketekunan, dan komitmen yang tinggi. Dua mahasiswa yang telah menyelesaikan studi atas nama Vera Agustin dan Zaki Mubarak dengan topik tugas akhir yang menarik. Topik yang diusung oleh Vera mengenai kehidupan biologis Pentalonia sebagai hama penting pada tanaman talas bogor. Topik kedua yang diusung oleh Zaki yaitu pengujian efektivitas biopestisida nabati dalam mengendalikan kumbang beras.


Acara yudisium ditutup dengan kesan dan pesan yang disampaikan oleh mahasiswa. “Saya mengucapkan terimakasih banyak atas ilmu dan pengalaman yang diberikan, tidak hanya itu kami disini juga belajar manjadi individu yang berkarakter, bekerja keras dan jujur” ujar Vera. Dalam kalimat penutupnya, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk menjadi alumni yang bisa membanggakan keluarga dan instansi. “Yudisium bukan hanya akhir dari proses akademik, tetapi juga awal dari perjalanan profesional dan kontribusi nyata di masyarakat. Kami berharap para lulusan HPT bisa menjadi agen perubahan di bidang perlindungan tanaman, baik di sektor penelitian, industri, maupun pemerintahan” jelasnya. Yudisium ditutup dengan doa bersama dan ucapan selamat dari seluruh dosen HPT.
Pengabdian Masyarakat: Petani Desa Tanjung Baru Diajarkan Teknik Pengendalian Hama Penyakit Berkelanjutan

Tanjung Baru, Ogan Ilir, 23 Juli 2025 – Program Studi Proteksi Tanaman dan Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Sosialisasi Pengendalian Hama Sayuran secara Mekanik, Aplikasi PGPR, dan Pembuatan Kompos” di Desa Tanjung Baru, Ogan Ilir. Kegiatan yang dihadiri oleh 25 petani dan 12 orang tim dosen ini bertujuan memperkenalkan solusi pertanian berkelanjutan yang efektif, ekonomis, dan ramah lingkungan. Acara dibuka dengan sambutan singkat dari Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., Ketua Jurusan HPT sekaligus Ketua/Koordinator Program Studi Proteksi Tanaman. Beliau menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan menekankan pentingnya penerapan teknologi ramah lingkungan di bidang pertanian. “Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami untuk berbagi ilmu yang aplikatif bagi masyarakat. Kami harap materi yang disampaikan dapat langsung diterapkan di lahan pertanian,” ujar Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Susilawati, M.Si. Koprodi AET turut memberikan sambutan singkat tentang pentingnya menjaga kesuburan tanah secara alami melalui kompos limbah rumah tangga. “Pertanian berkelanjutan dimulai dari tanah yang sehat. Melalui pelatihan ini, kami ingin mengajak Bapak/Ibu untuk memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal,” jelasnya.


Sambutan terakhr disampaikan oleh kepala Desa Tanjung Baru, Bapak Budi Harjaya S. Sos., M.Si. yang menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan seperti ini. Selama ini, petani sering menghadapi kendala serangan hama dan biaya pupuk yang tinggi. Dengan metode yang diajarkan hari ini, kami berharap bisa lebih mandiri dalam mengelola lahan,” ujarnya. Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., dan Erise Anggraini, SP., M.Si, P.hD., selaku narasumber utama pada topik di atas, memaparkan tentang hama dan musuh alaminya seperti kutu daun dan kumbang koksi sebagai predatornya. “Pengendalian alamih dengan predator tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, tetapi juga lebih aman bagi lingkungan dan mengurangi biaya pengendalian,” jelasnya.



Pemanfaatan PGPR dan Kompos
Sesi kedua materi disampaikan oleh tim dosen Prodi Proteksi Tanaman dan Agroekoteknologi., yang memperkenalkan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) sebagai agens hayati pengendali penyakit dan pemacu pertumbuhan tanaman. PGPR tersebut didapatkan dari isolasi akar tanaman sehat seperti bambu. Sementara itu, tim prodi Agroekoteknologi, memandu pelatihan pembuatan kompos dari limbah organik ruamh tangga. Setelah sesi diskusi dibuka terlihat antusiasme peserta sangat interaktif hingga akhir acara. Pak Soleh, salah satu petani peserta, mengungkapkan, “Saya baru tahu bahwa ada banyak cara mengatasi hama tanpa bahan kimia. Teknik PGPR dan kompos ini akan segera saya terapkan di kebun.”



Kegiatan ditutup dengan komitmen tim pengabdian untuk melakukan pendampingan lanjutan guna memastikan penerapan materi di lapangan melalui berkolaborasi dengan pemerintah setempat dan para petani.
Narahubung:
Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Email: hpt@fp.unsri.ac.id Instagram: @hptunsri
FP UNSRI Melaksanakan Rakor pada Tahun 2025 dengan Tema “Harmonisasi Global untuk Faperta UNSRI Terbaik”
Palembang (22/07/2025), Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (FP UNSRI) melaksanakan rapat koordinasi yang melibatkan pimpinan fakultas, jurusan, dan program studi serta laboratorium. Kegiatan tersebut yaitu Rapat Koordinasi (Rakor) Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Tahun 2025 dengan tema “Harmonisasi Global untuk Faperta UNSRI terbaik” yang dilaksanakan di Hotel Beston Palembang. Kegiatan rakor ini dihadiri oleh Pimpinan Fakultas (Dekan FP UNSRI: Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr., Wakil Dekan Bidang Akademik (Prof. Ir. Filli Pratama, M. Sc., (Hons). Ph.D), Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan (Ir. Mirza Antoni, M. Si., Ph.D), dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Herpandi, S. Pi., M.Si., Ph.D.), ketua jurusan, koordinator program studi, dan kepala laboratorium di lingkungan FP UNSRI. Kegiatan ini diawali dengan doa dan dilanjutkan dengan Sambutan serta Pembukaan secara resmi oleh Dekan FP UNSRI. Beberapa hal yang menjadi poin penting yang disampaikan oleh Dekan FP UNSRI yaitu (1) Sinergitas dalam transisi akhir UNSRI dari PTNBLU menjadi PTNBH; (2) Promosi secara terstruktur untuk semua program studi terutama yang memiliki daya minat rendah; (3) Pemeliharaan/perbaikan sarana dan prasarana; dan (4) Penekanan bahwa perguruan tinggi terutama FP UNSRI berperan sebagai agent of knowledge/economic.

Setelah foto bersama, Dekan FP UNSRI menyampaikan tentang visi dan keunggulan FP UNSRI serta tantangan yang dialami oleh FP UNSRI. Pada paparan ini juga menyampaikan isu-isu strategis pengembangan FP UNSRI. Delapan (8) Program Unggulan FP UNSRI untuk mewujudkan FP UNSRI menjadi FP terkemuka dan global, yaitu (1) Mewujudkan good university governance, (2) Membentuk lulusan yang multi kompeten dan multi talent, (3) Memfasilitasi infrastruktur yang mendukung terselenggaranya tridarma secara optimal, (4) Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM, (5) Meningkatkan peran FP UNSRI sebagai agent of change di masyarakat desa, (6) Internasionalisasi di bidang pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat, (7) Memaksimalisasi creative funding dan income generating activities, dan (8) Kesejahteraan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Kegiatan selanjutnya yaitu pemaparan/presentasi capaian dan rencana kerja masing-masing program studi baik program sarjana, magister dan doktor, yaitu Teknik Pertanian, Agroekoteknologi, Proteksi Tanaman, Budidaya Perairan, Teknologi Hasil Pertanian, Peternakan, Agronomi, Ilmu Tanah, Agribisnis, dan Teknologi Hasil Perikanan (Program Sarjana), Magister Ilmu Tanaman, Magister Teknologi Industri Pertanian, Magister Agribisnis, dan Doktor Ilmu Pertanian. Setelah pemaparan oleh program studi, selanjutnya Dekan FP UNSRI memberikan evaluasi/tanggapan terhadap presentasi tersebut. Sesi diskusi antara pimpinan fakultas, jurusan, program studi dan laboratorium dilakukan sebelum kegiatan ditutup. #ss






Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-13 Tahun 2025

INFO SEMINAR NASIONAL – TERBUKA UNTUK UMUM
Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) – Universitas Sriwijaya mempersembahkan:
Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-13 Tahun 2025
Optimalisasi Lahan Suboptimal untuk Mendukung Swasembada Pangan Berkelanjutan (Sub-optimal Land Optimization to Promote Sustainable Food Self-sufficiency)
Senin, 20 Oktober 2025
Blended: Hotel Swarna Dwipa Palembang & Zoom
Topik Seminar:
- Budidaya Tanaman, Ikan, dan Ternak
- Teknologi Pertanian
- Penanganan, Pengolahan, dan Pengawasan Pangan (Tanaman, Ikan, dan Ternak)
- Sosial, Ekonomi, dan Budaya
- Pengelolaan Lingkungan
- Sumber Pangan Fungsional dan Tanaman Rempah dan Obat Herbal
- Sistem Informasi dan Digital Innovation in Smart Farming Industry
Keynote Speakers:
- Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si (Rektor UNSRI)
- Prof. Dr. Ir. Benyamin Lakitan, M.Sc
- Prof. Dr. sc. agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si
- Prof. Dr. Ir. Sri Purwanti, S.Pt., M.Si., IPU
- Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si
Prodi Teknologi Hasil Pertanian Gelar Kegiatan Pengabdian tentang Pembuatan Nata de Citrullus di UKM KsP dan Triliyat Prabumulih
Senin (14/07/2025), Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (FP UNSRI) melaksanakan kegiatan pengabdian di UKM KsP dan UKM Triliyat Kota Prabumulih, yang merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tema kegiatan pengabdian ini adalah “Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Nata de Citrullus di UKM KsP dan Triliyat Prabumulih”. Kegiatan pengabdian ini merupakan Program Pengabdian BIMA Tahun 2025 dengan Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (Ruang Lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM).
Tujuan pelaksanan kegiatan PkM adalah untuk memperkenalkan, serta memberikan penyuluhan/sosialisasi dan pelatihan mengenai teknologi pembuatan nata berbahan baku kulit buah semangka (nata de citrullus) pada pelaku usaha nata di Kota Prabumulih. Tim pengabdian terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian yang berkolaborasi dengan dosen Program Studi Agribisnis FP UNSRI, dengan ketua pelaksana Dr. Eka Lidiasari, S.TP., M.Si.
Kegiatan PkM dimulai dengan pemaparan materi mengenai potensi kulit buah semangka sebagai bahan baku pembuatan nata, serta teknologi pembuatan nata de citrullus. Kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan nata de citrullus. Pada kesempatan ini, para peserta kegiatan pengabdian sangat antusias menyimak materi, berdiskusi, dan juga mengikuti kegiatan praktek pembuatan nata de citrullus. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi peserta, khususnya untuk pengembangan usaha nata melalui diversifikasi produk nata di UKM KsP dan Triliyat, Kota Prabumulih.



Yudisium ke-60 Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Indralaya – Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya baru-baru ini sukses menggelar prosesi Yudisium Perikanan ke-60, pada Kamis (10/07) di Ruang Seminar Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Sebanyak 10 mahasiswa secara resmi dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Perikanan (S.Pi). Acara yudisium ini berlangsung secara khidmat, dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Ketua Jurusan Perikanan, Sekretaris Jurusan Perikanan, Koordinator Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Koordinator Program Studi Budidaya Perairan dan para Dosen Jurusan Perikanan.
Dari 10 mahasiswa, 4 mahasiswa berhasil lulus dengan predikat cumlaude, dan untuk lulusan terbaik menyampaikan kesan dan pesannya dihadapan seluruh dosen yang hadir. Dilanjutkan dengan sambutan dari Dosen Pembimbing Akademik dari mahasiswa terbaik, Prof. Dr. Rinto, S.Pi., M.P.. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan motivasi terhadap para peserta dan menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Beliau juga menyinggung isu terkini mengenai kecerdasan buatan (AI) yang menggantikan pekerjaan manusia, termasuk dalam sektor perikanan. Selain itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Herpandi, S.Pi., M.Si., Ph.D. juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para mahasiswa. Beliau juga mengingatkan mengenai tantangan yang akan dihadapi oleh para mahasiswa setelah menyandang gelar S.Pi. Prosesi yudisium dilanjutkan dengan penyerahan SKL kepada seluruh mahasiswa yang telah lulus, doa bersama, salaman kepada seluruh dosen yang hadir dan ditutup dengan sesi foto bersama. #nhazu

