Sumatera Selatan adalah daerah agraris dan bagian terbesar dari penduduknya adalah petani. Kawasan pertanian di Sumatera Selatan sangatlah luas sehingga memerlukan tenaga yang memiliki kemampuan (skill) berilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjadikan Sumatera Selatan menjadi daerah yang unggul khususnya di bidang pertanian.
Hal inilah yang mendorong timbulnya ide di kalangan tokoh masyarakat Sumatera Selatan antara lain H. Achmad Bastari yang pada waktu itu menjabat Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan Oembuh Alwie, pensiunan Kepala Dinas Pertanian Rakyat Pusat, untuk mendirikan Fakultas Pertanian di Palembang yang kelak diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang mampu membantu mengatasi berbagai masalah pada sektor pertanian secara umum (termasuk peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan). Ide ini kemudian menjelma menjadi gagasan untuk membentuk suatu Panitia Pendirian Fakultas Pertanian oleh Gubernur/KDH Provinsi Sumatera Selatan, pada tanggal 10 Mei 1962. Sebagai Ketua Panitia ditunjuk Oembuh Alwie, Sekretaris Ir. Bakry Hamid dan bendahara Ir. Soetrisno. Dengan surat keputusan Menteri PTIP Nomor 86/62 tanggal 25 Juli 1962 panitia tersebut disahkan menjadi Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Pertanian.
Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya berhasil didirikan, yaitu dengan Surat Keputusan Menteri PTIP, ketika itu dijabat oleh Prof. Dr. Tojib Hadiwijdaja, Nomor 108/1963 tanggal 20 September 1963. Menurut surat keputusan itu Fakultas Pertanian didirikan pada tanggal 27 Agustus 1963. Upacara resmi pendirian Fakultas Pertanian Unsri dilakukan pada tanggal 26 September 1963 oleh Menteri PTIP Prof. Dr. Tojib Hadiwidjaja sebagai salah satu acara dalam memperingati Hari Tani Nasional. Dengan suatu surat keputusan dari Menteri PTIP ditunjuk sebagai Dekan pertama adalah Oembuh Alwie dan Ir. Bakry Hamid sebagai Pembantu Dekan
Kegiatan perkuliahan sejak tahun 1963 dilakukan di Kampus Unsri Bukit Besar Palembang dengan 2 jurusan yaitu Teknik Pertanian dan Sosial Ekonomi Pertanian. Seiring waktu Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya berkembang menjadi 5 jurusan dan 7 program studi. Pada tahun 1995 dengan telah selesainya pembangunan kampus unsri inderalya, aktivitas perkuliahan mulai dipindahkan ke Inderalaya.
Sejak tahun 2001 sampai tahun 2009, fakultas pertanian memiliki 5 jurusan dan 10 program studi, namun sejak tahun 2009/2010 dilakukan penggabungan (merger) program studi menjadi sebagai berikut :
Program Studi Agroekoteknologi (merger dari program studi agronomi, Tanah serta Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan)
Program Studi Agribisnis (merger dari Program Studi Agribisnis dan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian)
Mulai januari 2012, pengelolaan program Pascasarjana (Magister/S2 dan Doktor/S3) sepenuhnya berada di bawah Fakultas Pertanian.
Hingga saat ini program studi yang terdapat di Fakultas Pertanian adalah sebagai berikut:
- Program Studi Agronomi (S1)
- Program Studi Agroekoteknologi (S1)
- Program Studi Agribisnis (S1)
- Program Studi Ilmu Tanah (S1)
- Program Studi Teknik Pertanian (S1)
- Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (S1)
- Program Studi Proteksi Tanaman (S1)
- Program Studi Peternakan (S1)
- Program Studi Budidaya Perairan (S1)
- Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (S1)
- Program Studi Ilmu Tanaman (S2)
- Program Studi Ilmu Agribisnis (S2)
- Program Studi Teknologi Industri Pertanian (S2)
- Program Studi Ilmu Pertanian (S3)
Sejak tahun ajaran 2012/2013, program S1, khusus program studi Agroekoteknologi, program studi Agribisnis , program studi Teknologi Pertanian dan Program studi Teknologi Hasil Pertanian membuka kelas ekstensi di kampus Palembang.