Praktisi Mengajar Proteksi Tanaman: Peran Strategis Barantin dalam Menjaga Keamanan Produk Ekspor dan Impor
Indralaya, 29 April 2025 – Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya kembali menggelar kuliah praktisi ketiga tahun akademik 2024/2025, mengangkat tema “Pengawasan Keamanan Produk Ekspor dan Impor dalam Perspektif Karantina Pertanian.” Kegiatan ini berlangsung di Lantai 2 Gedung Dekanat dan diikuti lebih dari 180 mahasiswa bersama dosen pengampu mata kuliah Karantina. Narasumber dari Badan Karantina Indonesia (Barantin) Palembang hadir langsung untuk berbagi pengalaman lapangan.


Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr., membuka acara dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademik dan dunia kerja. “Barantin memiliki peran penting dalam menjaga keamanan produk pertanian, dan mahasiswa perlu memahami langsung praktik di lapangan,” ujarnya. Ketua Program Studi, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., menambahkan bahwa kuliah praktisi ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa agar siap bersinergi dengan lembaga strategis seperti Barantin dalam mendukung ketahanan pangan dan ekspor nasional.



Narasumber utama, Eka Yulistin, S.P., M.Si., bersama tim Barantin, memaparkan peran dan keunggulan institusi ini dalam mengawasi lalu lintas komoditas pertanian, mulai dari sertifikasi, tindakan karantina, hingga pemenuhan standar internasional seperti IPPC dan WTO-SPS. Barantin juga terus berinovasi menjadi lembaga proaktif yang mendampingi petani dan pelaku ekspor agar produknya aman dan berdaya saing global.


Diskusi berlangsung dinamis dengan dipandu oleh Arsi, S.P., M.Si., Pada diskusi tersebut antusiasme mahasiswa sangat tinggi. Pertanyaan seputar prosedur ekspor, fumigasi, dan sistem digital karantina banyak bermunculan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para dosen pengampu mata kuliah Karantina, yaitu Weri Herlin, S.P., M.Si., Ph.D., Erise Angraini, S.P., M.Si., Ph.D., Rahmad Fadli, S.P., M.Si., Titi Tricahyati, S.P., M.Si., dan tim pengajar lainnya. Kehadiran mereka memberikan konteks yang lebih dalam, terutama dalam mengaitkan materi praktisi dengan kurikulum yang diajarkan di kelas.




Sebagai kelanjutan dari dua sesi sebelumnya, kuliah praktisi ini memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap pengawasan karantina secara komprehensif. Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Fakultas Pertanian untuk menghadirkan pembelajaran kontekstual yang mempersiapkan lulusan menjadi profesional adaptif dan siap menghadapi tantangan nyata di sektor pertanian.
Praktisi Mengajar Proteksi Tanaman: Kupas Tuntas Peran Karantina dalam Menghadapi Ancaman OPT


Indralaya, 22 April 2025 – Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya kembali menggelar kegiatan Praktisi Mengajar, kali ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan tantangan pertanian masa kini: “Peran Karantina dan Tindakan-Tindakan Karantina terhadap Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)”. Bertempat di Lantai 2 Gedung Dekanat Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 180 mahasiswa serta para dosen pengampu mata kuliah Karantina. Turut hadir pula tamu undangan dari Balai Karantina Indonesia Palembang sebagai narasumber utama.


Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., selaku Ketua Program Studi Proteksi Tanaman, menekankan bahwa isu karantina pertanian bukan hanya urusan teknis, tetapi juga menyangkut perlindungan sumber daya hayati bangsa. “Organisme Pengganggu Tumbuhan bisa datang dari mana saja seperti dari luar negeri, antarwilayah. Tindakan karantina adalah garda terdepan untuk mencegah kerugian besar di sektor pertanian. Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa memahami betul peran penting karantina dan bagaimana mereka bisa terlibat di dalamnya. Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya pintar di kelas, tapi juga paham realita di lapangan, dan siap berkontribusi dalam menjaga ketahanan pertanian Indonesia,” tutup Prof. Siti Herlinda.



Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, Anita Setyawati, S.P., M.Si., dan Eka Yulistin, S.P., M.Si., beserta team Barantin lainnya yang memberikan penjelasan mendalam tentang sistem kerja karantina pertanian, mulai dari inspeksi, tindakan perlakuan, hingga prosedur penahanan dan pemusnahan komoditas yang terindikasi membawa OPT. Para narasumber juga mengaitkan topik ini dengan standar internasional seperti IPPC, OIE, dan SPS-WTO, yang menjadi dasar dalam perdagangan global hasil pertanian. Diskusi berjalan hangat dan interaktif, dipandu oleh dua moderator dosen muda, Rahmad Fadli, S.P., M.Si. dan Titi Tricahyati, S.P., M.Si., yang dengan cekatan mengarahkan sesi tanya jawab. Mahasiswa tampak antusias, banyak yang menyampaikan pertanyaan kritis seputar tantangan di lapangan dan peluang karir di bidang karantina pertanian.



Kehadiran para dosen pengampu mata kuliah Karantina Weri Herlin, SP., M,Si. P.hD., Erise Angraini, SP., M.Si., P.hD., Arsi, S.P., M.Si., Veni Oktaviani, S.P., M.Si., Dellania, S.P., M.Si., dan tim pengajar lainnya—menambah semarak suasana akademik. Mereka turut mendampingi mahasiswa dalam memahami materi dan membangun koneksi antara teori di kelas dengan realitas di lapangan.



Melalui Praktisi Mengajar ini, Program Studi Proteksi Tanaman menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pengalaman belajar yang tidak hanya akademik, tetapi juga aplikatif dan kontekstual. Harapannya, mahasiswa tidak hanya lulus dengan nilai baik, tapi juga siap menghadapi tantangan nyata di dunia pertanian yang terus berkembang.
PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN GELAR PRAKTISI MENGAJAR: PERAN KARANTINA PERTANIAN DALAM PERDAGANGAN GLOBAL


Indralaya, 15 April 2024 – Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, menyelenggarakan kuliah umum bertema “Karantina Pertanian dan Perdagangan Dunia”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 15 April 2024, di ruang kuliah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Indralaya. Kegiatan dihadiri oleh para dosen Mata Kuliah Karantina, 180 mahasiswa, serta tamu undangan dari instansi terkait. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Program Studi Proteksi Tanaman, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., dan dimoderatori oleh Erise Anggraini, SP., M.Si., Ph.D., dan Weri Herlin, SP., M.Si., Ph.D. Dalam sambutannya, Prof. Siti Herlinda menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Program Studi untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktis yang relevan dan sesuai dengan perkembangan regulasi serta dinamika industri pertanian.


“Mahasiswa perlu memahami bahwa tantangan pertanian modern tidak hanya sebatas pada budidaya, tetapi juga menyangkut aspek legal, keamanan hayati, serta akses pasar global. Kuliah ini menjadi jembatan antara ilmu akademik dan praktik kebijakan di lapangan,” ujarnya. Kegiatan diikuti oleh Dosen Koordinator Mata Kuliah Prof. Ir. Yulia Pujiastuti, M.S, P.hD, Arsi, SP., M.Si, Rahmad Fadli, SP., M.Si, Veni Oktaviani, SP., M.Si, Titi Tricahyati, SP., M.Si, Dellania, SP., M.Si. Kuliah praktisi mengajar ini menghadirkan narasumber utama Anita Setyati, SP., M.Si., dan Eka Yulistin, SP., M.Si serta rombongan dari Balai Karantina Indonesia Palembang. Dalam pemaparannya, pemateri menekankan pentingnya sistem karantina sebagai garda terdepan dalam perlindungan sumber daya hayati Indonesia dari ancaman hama dan penyakit karantina yang dapat terbawa melalui aktivitas perdagangan global. Ia juga menjelaskan bagaimana karantina berperan dalam mendukung ekspor komoditas pertanian nasional agar dapat bersaing di pasar internasional.



“Sistem karantina yang kuat akan melindungi pertanian kita dari serangan hama eksotik dan penyakit yang belum ada di Indonesia. Selain itu, standar karantina yang sesuai dengan ketentuan internasional seperti IPPC, OIE, dan SPS-WTO akan membuka peluang lebih luas bagi komoditas kita di pasar dunia,” jelas narasumber. Dalam kuliah umum ini, peserta juga diajak memahami prosedur perkarantinaan untuk ekspor dan impor produk pertanian, peran sertifikasi kesehatan, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan karantina. Narasumber turut menampilkan sejumlah kasus nyata di lapangan yang menjadi pembelajaran penting bagi mahasiswa sebagai calon praktisi pertanian dan akademisi. Acara berlangsung dengan antusias peserta yang tinggi, ditandai dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berkembang selama sesi tanya jawab. Para mahasiswa menunjukkan ketertarikan terhadap isu-isu karantina terutama dalam kaitannya dengan keberlanjutan sistem pertanian dan perdagangan internasional.



Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, Program Studi Proteksi Tanaman kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan pengalaman belajar yang aktual dan kontekstual kepada mahasiswa, sekaligus mendukung visi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dalam mencetak lulusan yang tangguh, adaptif, dan siap bersaing di tingkat global.
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dan Kuliah Umum Indonesia SIPF dalam Pasar Modal Indonesia

Kamis (27/02/2025), Direktur utama Indonesian Securities Investment Protection Fund, Narotama Aryanto datang pertama kali ke Palembang tepatnya di Universitas Sriwijaya untuk memberikan kuliah umum bertemakan “Indonesia SIPF dalam Pasar Modal Indonesia”.
Kuliah Umum yang dilaksanakan di Aula Jaidan Jauhari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya ini diinisiasi atas kerjasama antara Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sumatera Selatan dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian sebagai Galeri Investasi Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Turut hadir sekitar 250 mahasiswa dari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian serta Program Studi Komputerisasi Akuntansi dan Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya. Prof. Ir. Filli Pratama, M. Sc., (Hons). Ph.D. selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian, yang membuka kegiatan ini, mendukung terlaksananya kerjasama dan kuliah umum ini, beliau juga berpesan agar mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan serius agar mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Selain itu turut memberikan sambutan Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sumatera Selatan, Bapak Hari Mulyono yang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua Umum Galeri Investasi Fakultas Pertanian Ibu Dr. Dessy Adriani, S.P., M.Si. karena telah berhasil mewujudkan kuliah umum ini. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Bapak Suprianto Kepala Cabang KB Valbury Sekuritas Palembang yang menyampaikan kepada mahasiswa apa saja komponen investasi, mengapa penting untuk mulai berinvestasi dan bagaimana cara memulai berinvestasi.



Melanjutkan overview tentang pentingnya berinvestasi. Kegiatan utama berupa kuliah umum oleh Bapak Narotama Aryanto yang dipandu oleh Dr. Dessy Adriani, S.P., M.Si ., turut memperkenalkan bahwa saat ini berinvestasi di pasar modal Indonesia sangat aman karena terdapat regulator dan legalitas yang jelas, bahkan terdapat mekanisme perlindungan bagi investor. Beliau juga menyampaikan beberapa ciri investasi ilegal seperti Janji keuntungan tinggi dalam waktu singkat, tidak memiliki izin resmi dari lembaga berwenang, tidak jelasnya model bisnis atau aset yang dijadikan investasi, tidak ada transparansi dalam pengelolaan dana serta adanya paksaan untuk segera berinvestasi. Melihat paparan dari narasumber mahasiswa antusias dalam memberikan pertanyaan. (Dian Amalina)




PELANTIKAN PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA PROTEKSI TANAMAN (HIMAPRO) UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2025
Indralaya, 21 Maret 2025 – Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya telah melaksanakan pelantikan Badan Pengurus Harian Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman (HIMAPRO) untuk masa bakti 2025/2026. Acara tersebut berlangsung di lapangan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Program Studi Proteksi Tanaman.


Pelantikan ini dihadiri oleh dosen-dosen HPT UNSRI, antara lain Arsi, SP., M.Si, Veni Oktaviani, S.P., M.Si, Titi Tricahyati, S.P., M.Si, Dr. Rahmad Pratama, S.Si, dan Rahmad Fadli, S.P., M.Si, serta delegasi dari berbagai Himpunan Organisasi Mahasiswa di Fakultas Pertanian UNSRI. Acara ini diikuti oleh 150 mahasiswa Program Studi Proteksi Tanaman angkatan 2022, 2023, dan 2024.


Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., yang diwakili oleh dosen pembina kemahasiswaan Program Studi Proteksi Tanaman, Arsi, S.P., M.Si, menyampaikan bahwa mencintai jurusan dan himpunan adalah salah satu cara untuk menjadi mahasiswa yang aktif. Beliau juga menekankan pentingnya berorganisasi, yang dapat memberikan bekal bagi mahasiswa untuk masa depan.


Himpunan Mahasiswa diminta untuk memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia di jurusan, seperti Wi-Fi, peralatan musik, lapangan, serta peralatan olahraga dan fasilitas lainnya. Ketua Jurusan berharap BPH HIMAPRO UNSRI periode 2024/2025 dapat meningkatkan prestasi akademik maupun non-akademik mahasiswa, serta memperkenalkan dan mensosialisasikan Program Studi Proteksi Tanaman UNSRI ke tingkat nasional hingga internasional, sejalan dengan tujuan akreditasi internasional ASIIN untuk Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya.
PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN GELAR KEGIATAN BUKA BERSAMA: MENEBARKAN KEBAHAGIAAN DAN MERAIH KEBERKAHAN RAMADAN
Indralaya, 21 Maret 2025 – Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, mengadakan kegiatan buka bersama dengan tema “Tebarkan Kebahagiaan dengan Silaturahmi untuk Meraih Berkah Ramadan.” Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar sesama mahasiswa, meningkatkan rasa kebersamaan, dan membangun solidaritas yang lebih kuat.


Acara ini dihadiri oleh dosen, karyawan, mahasiswa, serta alumni Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Kegiatan tahunan ini dikoordinasikan oleh Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman (HIMAPRO) di bawah binaan Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si. Ketua HIMAPRO, Fachdila Aulia Chandra, memberikan sambutan awal, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat semakin mempererat rasa kebersamaan antar sesama mahasiswa, dosen, dan alumni. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dan dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si. yang diwakili Arsi S.P, M.Si., selaku dosen koordinator kemahasiswaan dan pembina HIMAPRO. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan buka bersama ini merupakan bentuk kecintaan mahasiswa terhadap jurusannya dan bertujuan untuk mempererat kekeluargaan di antara seluruh elemen Program Studi Proteksi Tanaman.


Tiga dosen yang hadir dalam kegiatan ini adalah Arsi S.P, M.Si, Dr. Rahmat Pratama, S.Si, dan Rahmad Fadli, S.P., M.Si. Kehadiran mereka semakin memperkuat nilai kebersamaan dan rasa kekeluargaan di antara mahasiswa dan alumni. Selain itu kegiatan ini diikuti oleh 250 mahasiswa aktif dan 20 alumni Program Studi Proteksi Tanaman. Antusiasme mahasiswa terlihat jelas dalam kerjasama yang baik sehingga acara dapat berjalan lancar.


Keberhasilan kegiatan ini semakin mempererat hubungan dan persaudaraan antara semua elemen di Program Studi Proteksi Tanaman, menciptakan atmosfer kebersamaan dan kekeluargaan, serta berharap semua peserta dapat merasakan kebahagiaan dan keberkahan bulan suci Ramadan.
NUDC TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN UNSRI TAHUN 2025
Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (UNSRI) telah menyelenggarakan National University Debating Competition (NUDC) Tingkat Fakultas Pertanian UNSRI tahun 2025 pada Kamis, 20 Maret 2025. Acara dilaksanakan di Ruang Seminar Lantai 2 Gedung Dekanat Fakultas Pertanian UNSRI-Indralaya, dan dibuka secara langsung oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Herpandi, S.Pi., M.Si., Ph.D. Menurut Ketua Pelaksana NUDC tingkat Fakultas Pertanian UNSRI tahun 2025, Mochamad Syaifudin, S.Pi., M.Si., Ph.D., tujuan kegiatan ini antara lain: meningkatkan daya saing mahasiswa Fakultas Pertanian UNSRI melalui media debat ilmiah, meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris yang baik dan benar di dalam komunikasi debat, meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, dan menciptakan kompetisi yang sehat antar mahasiswa di lingkungan Fakultas Pertanian UNSRI. Kegiatan NUDC ini juga menuntut para peserta untuk menguasai pengetahuan global, menganalisis isu-isu terkini, membuat argumen-argumen yang tepat, serta meyakinkan publik dengan argumen yang kuat


NUDC tingkat Fakultas Pertanian UNSRI tahun 2025 ini diikuti oleh 12 tim yang berasal dari program studi yang ada di Fakultas Pertanian UNSRI. Acara debat, yang dipandu oleh Siti Nadhifah Riyaningsih, berlangsung seru dan menarik. Berdasarkan penilaian dari Dewan Juri (Indah Widiastuti, S.Pi., M.Si., Ph.D.; Ir. Arfan Abrar, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPU, ASEAN Eng.; dan Dinayah Faza Andrian), didapatkan 4 (empat) tim yang masuk dalam babak grand final untuk memperebutkan Juara 1, 2, 3, serta Best Speaker 1, 2, 3, dan 4. Di akhir babak grand final, diumumkan para pemenang NUDC tingkat Fakultas Pertanian UNSRI tahun 2025, yaitu: Juara 1 adalah Tim Agroekoteknologi A (Aisyah dan Aisyah Syifa Ar-Rahman); Juara 2 adalah Tim Teknologi Hasil Pertanian A (M. Hafizhzul Mukmin dan Fiola Aurellia Yudiana); dan Juara 3 adalah Tim Agribisnis A (Maharani dan Alda Revadillah). Untuk pemenang Best Speaker 1 diraih oleh Aisyah (Agroekoteknologi), Best Speaker 2 diraih oleh M. Hafizhul Mukmin (Teknologi Hasil Pertanian), Best Speaker 3 diraih oleh Maharani (Agribisnis), dan Best Speaker 4 diraih oleh Gusti Apriliansyah (Proteksi Tanaman). Para pemenang Best Speaker akan mewakili Fakultas Pertanian UNSRI pada ajang NUDC tingkat Universitas Sriwijaya. NUDC tingkat Fakultas Pertanian UNSRI tahun 2025 ini berjalan lancar dan sukses berkat kerjasama antara tim panitia dan juga host kegiatan, International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS) Local Committee Sriwijaya, Fakultas Pertanian UNSRI.


FAKULTAS PERTANIAN UNSRI GELAR PILMAPRES TAHUN 2025
Jumat/14 Maret 2025, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (UNSRI) telah menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tingkat Fakultas Pertanian UNSRI tahun 2025, di Ruang Seminar Lantai 2 Gedung Dekanat Fakultas Pertanian UNSRI-Indralaya. Acara dibuka secara langsung oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Herpandi, S.Pi., M.Si., Ph.D. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Tujuan kegiatan ini antara lain untuk: memilih dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang meraih prestasi tinggi; memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler sebagai wahana menyinergikan hard skills dan soft skills mahasiswa; serta mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan budaya akademik yang dapat memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi yang membanggakan secara berkesinambungan.


Pilmapres tingkat Fakultas Pertanian UNSRI tahun 2025 ini diikuti oleh mehasiswa perwakilan dari tiap program studi yang ada di Fakultas Pertanian UNSRI. Peserta melakukan pemaparan karya ilmiah di hadapan Dewan Juri: Mochamad Syaifudin, S.Pi., M.Si., Ph.D.; Weri Herlin, S.P., M.Si., Ph.D.; dan Shanti Dwita Lestari, S.Pi., M.Sc., Ph.D. Berdasarkan penilaian Dewan Juri, diperoleh pemenang Pilmapres Fakultas Pertanian UNSRI sebagai berikut: M. Haikal Mubarok dari Program Studi Teknik Pertanian (Mawapres 1); Annisa Hafidzatul Khairiyah dari Program Studi Budidaya Perairan (Mawapres 2); dan Icha Agnes Wulandari dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (Mawapres 3). Selain itu terdapat 3 penghargaan yang diberikan kepada peserta Pilmapres, diantaranya: Best Speaker (Icha Agnes Wulandari-Teknologi Hasil Pertanian), Best Video Speech (Solihati-Agribisnis), dan Best Idea (Wahyu Dwi Wibowo-Peternakan). Mawapres 1 akan mewakili Fakultas Pertanian UNSRI pada ajang Pilmapres tingkat Universitas Sriwijaya. Pilmapres tingkat Fakultas Pertanian UNSRI tahun 2025 ini berjalan lancar dan sukses berkat kerjasama antara tim panitia dan juga host kegiatan, Badan Otonom Komunitas Riset Mahasiswa (BO Kurma) Fakultas Pertanian UNSRI.

PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN GELAR PRAKTISI MENGAJAR: KONSERVASI MUSUH ALAMI ULAT PEMAKAN DAUN KELAPA SAWIT
Indralaya, 25 Februari 2025 – Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, kembali menggelar Praktisi Mengajar pada hari kedua dengan tema “Conservation of Natural Enemies of Oil Palm Leaf-eating Caterpillars: Supporting Palm Oil Sustainability”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai konservasi musuh alami sebagai strategi pengendalian hama secara berkelanjutan dan mendukung keberlanjutan industri perkebunan kelapa sawit.
Kegiatan ini menghadirkan Ir. Henny Hendarsjanti, M.M, seorang Professional Practitioner of Indonesian Plantations (P3PI), sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya peran musuh alami, seperti parasitoid dan predator, dalam menjaga keseimbangan ekosistem perkebunan kelapa sawit. Konservasi musuh alami ini menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia yang dapat merusak lingkungan serta meningkatkan resistensi hama.


Selain itu, Ir. Henny juga menjelaskan beberapa metode praktis yang dapat diterapkan dalam konservasi musuh alami, seperti pemanfaatan tanaman refugia, penanaman tanaman inang bagi musuh alami, serta pengelolaan habitat secara terpadu agar ekosistem tetap stabil. Strategi ini dinilai sangat penting dalam mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit yang semakin menekankan aspek ramah lingkungan. Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Ahmad Muslim, M.Agr, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, serta Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si, Ketua Program Studi Proteksi Tanaman. Sesi ini dimoderatori oleh Erise Anggraini, S.P., M.Si., Ph.D, yang turut memberikan wawasan akademis mengenai implementasi pengendalian hayati dalam sistem pertanian modern.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 120 mahasiswa dari Program Studi Proteksi Tanaman dan Program Studi Agroekoteknologi, baik secara langsung di Lantai 2 Dekanat, Indralaya, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, maupun secara daring melalui Zoom. Antusiasme mahasiswa terlihat dari diskusi aktif, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait efektivitas musuh alami dalam pengendalian hama serta tantangan dalam penerapannya di lapangan



Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. Ahmad Muslim, M.Agr, menyampaikan bahwa upaya konservasi musuh alami ini menjadi langkah penting dalam mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia serta mendukung keberlanjutan produksi kelapa sawit. “Pendekatan pengendalian hayati menjadi solusi yang efektif dan ramah lingkungan dalam mengelola hama perkebunan. Mahasiswa harus memahami dan menguasai metode ini agar bisa menjadi agen perubahan di industri pertanian,” ujarnya.
Keberhasilan penyelenggaraan Praktisi Mengajar ini semakin mengukuhkan komitmen Program Studi Proteksi Tanaman dalam menyediakan program akademik berkualitas yang relevan dengan kebutuhan industri pertanian. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh wawasan lebih luas dan mampu mengimplementasikan konsep-konsep ilmiah ke dalam praktik nyata di dunia kerja. Sampai jumpa di kuliah tamu berikutnya.
PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN GELAR PRAKTISI MENGAJAR: PENYAKIT UTAMA KELAPA SAWIT
Indralaya, 24 Februari 2025 – Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, telah sukses menggelar kegiatan Praktisi Mengajar dengan tema “Diseases of Oil Palm: Identification, Spread, and Control Strategies”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pemahaman mahasiswa mengenai penyakit utama pada tanaman kelapa sawit dan strategi pengendaliannya, yang merupakan aspek krusial dalam industri perkebunan.


Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Maria Sugiharti, seorang Senior Researcher dari PT. Wilmar Benih Indonesia. Dalam pemaparannya, Dr. Maria menjelaskan berbagai penyakit yang sering menyerang tanaman kelapa sawit, seperti Ganoderma boninense yang menyebabkan busuk pangkal batang, serta penyakit bercak daun yang disebabkan oleh patogen jamur. Ia juga membahas mekanisme penyebaran patogen dan strategi pencegahan serta pengendalian berbasis ilmu pengetahuan dan praktik terbaik di industri.
Kegiatan ini dibuka oleh Herpandi., S.Pi., M.Si., P.hD, selaku Wakil Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, serta Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si, Ketua Program Studi Proteksi Tanaman. Sesi ini dimoderatori oleh Prof. Dr. Ir. Suwandi, M.Agr, yang turut memberikan pandangan akademis mengenai inovasi terbaru dalam pengelolaan penyakit tanaman perkebunan.


Lebih dari 130 mahasiswa dari Program Studi Proteksi Tanaman ikut berpartisipasi baik secara langsung di Lantai 2 Dekanat, Indralaya, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, maupun secara daring melalui Zoom. Diskusi berjalan sangat interaktif, dengan banyaknya pertanyaan dari peserta terkait penerapan strategi pengendalian penyakit di lapangan, serta tantangan yang dihadapi oleh petani dan perusahaan dalam mengelola penyakit pada kelapa sawit.
Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Herpandi, S.Pi., M.Si., P.hD, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk memahami permasalahan nyata yang dihadapi di industri perkebunan. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar langsung dari praktisi yang sudah berpengalaman di lapangan, sehingga mereka memiliki wawasan yang lebih luas sebelum terjun ke dunia kerja,” ungkapnya.


Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri, serta meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang perlindungan tanaman. Program Studi Proteksi Tanaman berkomitmen untuk terus menghadirkan program akademik inovatif yang menjembatani teori dan praktik di lapangan.