PKKMB JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2025
Jumat (15/8/2025), Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya mengadakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025 bertempat di Jurusan Teknologi Pertanian, Indralaya. Pada tahun akademik 2025/2026, Jurusan Teknologi Pertanian menerima 234 orang mahasiswa baru, yang terdiri dari 116 orang mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, dan 118 orang mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian. Kegiatan PKKMB Jurusan Teknologi Pertanian ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian, Ketua Jurusan Teknologi Pertanian, Sekretaris Jurusan Teknologi Pertanian, Koordinator Program Studi, Kepala Laboratorium, Guru Besar, Dosen, serta Tenaga Kependidikan di lingkungan Jurusan Teknologi Pertanian. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh BPH Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta) Universitas Sriwijaya yang juga merupakan Panitia dalam kegiatan ini.
Kegiatan PKKMB dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Teknologi Pertanian, dilanjutkan dengan penerbangan balon secara bersama-sama oleh Ketua Jurusan yang merangkap jabatan sebagai Koordinator Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Sekretaris Jurusan Teknologi Pertanian dan Koordinator Prodi Teknik Pertanian. Pada kesempatan ini juga, Ketua Jurusan bersama Sekretaris Jurusan secara bergantian memperkenalkan masing-masing pengelola jurusan, dosen dan tenaga kependidikan yang hadir kepada mahasiswa baru Jurusan Teknologi Pertanian. Agar dapat membakar semangat para mahasiswa baru, Para Guru Besar dan Dosen Senior Jurusan Teknologi Pertanian juga memberikan pengarahan berupa motivasi serta games yang dapat mencairkan suasana. Pada jam 10.30 WIB, sesuai instruksi dari Rektor Universitas Sriwijaya, mahasiswa baru muslim 2025 diwajibkan untuk bersiap melaksanakan sholat jumat di Masjid An-Nabawi Universitas Sriwijaya. Sementara itu, mahasiswa baru perempuan dibagi menjadi 6 kelompok, dengan masing-masing kelompok duduk melingkar dengan didampingi oleh Dosen-dosen Perempuan juga untuk melaksanakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bertema Pencegahan Kekerasan Di Lingkungan Kampus. Setelah Ishoma, acara dilanjutkan dengan materi motivasi dari Alumni Prodi Teknologi Hasil Pertanian Angkatan 2013, yaitu Catur Prayoga, S.TP. Beliau merupakan salah satu alumni sukses yang memiliki banyak bisnis berkembang salah satunya di bidang perkebunan kelapa sawit di Sumatera Selatan. Selain itu, mahasiswa baru juga diperkenalkan dengan fasilitas yang ada di Jurusan Teknologi Pertanian, seperti ruang pengelola jurusan, ruang dosen, ruang administrasi, laboratorium, sekretariat Himateta, dan fasilitas lainnya. Kegiatan diakhiri dengan kegiatan peduli lingkungan dengan mendaur ulang sampah botol plastik menjadi ecobrick di sekitar Jurusan Teknologi Pertanian. Melalui kegiatan ini, mahasiswa baru diharapkan memiliki kesadaran tinggi untuk peduli dengan lingkungan terutama di area kampus serta melaksanakan kegiatan akademik dan non akademik secara aktif di lingkungan Universitas Sriwijaya.
DIES NATALIS KE-43 JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (FP UNSRI) menyelenggarakan acara Dies Natalis ke-43 pada 11 Agustus 2025, dengan tema “Intergenerational Agro-Synergy :Membangun Generasi Muda Yang Aktif, Kreatif, Dan Inovatif Melalui Kolaborasi Antar Generasi Demi Mewujudkan Sustainable Agriculture”. Acara dilaksanakan di Jurusan Teknologi Pertanian FP UNSRI, Indralaya. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mengeratkan silaturahmi khususnya Keluarga Besar Civitas Akademika Jurusan Teknologi Pertanian FP UNSRI, serta meningkatkan motivasi dan kreativitas mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian. Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FP UNSRI, Ketua dan Sekretaris Jurusan Teknologi Pertanian, Koordinator Program Studi Teknik Pertanian, Koordinator Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Guru Besar, Bapak dan Ibu Dosen, Tenaga Kependidikan, alumni dan mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian, tamu undangan perwakilan program studi, serta HMJ dan Ormawa yang ada di selingkungan FP UNSRI.
Acara Dies Natalis ke-43 Jurusan Teknologi Pertanian ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FP UNSRI. Dies Natalis ke-43 Jurusan Teknologi Pertanian ini sendiri terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan diantaranya workshop, podcast, bincang alumni, games, lomba esai (Agritech Innovations Competition 2025) tingkat nasional bagi siswa SMA/SMK dan mahasiswa, lomba tari medley nusantara, lomba fotografi, lomba videografi, lomba vokal solo, lomba futsal, lomba voli, serta di akhir kegiatan akan ditutup dengan “Tekforia”. Kegiatan-kegiatan tersebut akan berakhir pada Oktober 2025.
Panitia pelaksana kegiatan Dies Natalis ke-43 (Himateta Unsri) yang diketuai oleh Agil Akhdan, merangkai kegiatan ini dengan berbagai penampilan dari dosen dan mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian. Acara dipandu oleh Rizky Akbar dan Maulidya Aulia Rohmah sebagai Master of Ceremony. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dipandu oleh Desfita Maharani, lalu penampilan Tari Tanggai oleh tim tari Himateta (Ambar Pratiwi, Gisa Aulia Kirana dan Gebialin Serafim S.R.P.), pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Ahmad Rizqullah, dan pembacaan doa oleh Ahmad Nur Diansyah. Tidak lupa juga pembacaan Surat Al-Fatihah untuk Dosen Jurusan Teknologi Pertanian yang telah mendahului. Pada acara ini juga dinyanyikan lagu “Himatetaku” yang dipimpin oleh Ketua Umum Himateta Unsri yaitu Ivandi Caesario Amar, serta penampilan Band HIMATETA (kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian) dengan anggota Primayoga Harsana Setyaji, S.TP., M.Sc. (gitar), Citra Pratiwi, S.TP., M.Sc. (biola), serta Tri Nurma Seli, S.TP., M.Sc., Beni Kusuma, dan Faiza Rahma Mumtazah (vokal) yang membawakan lagu “Kamulah Satu-satunya” serta penayangan video “Ucapan Selamat Dies Natalis ke-43 Jurusan Teknologi Pertanian” dari para Dosen dan Alumni Jurusan Teknologi Pertanian. Pada acara tersebut juga dilaksanakan Materi berupa Sharing Pengalaman dari Narasumber oleh Ardi Andono, S.TP., M.Sc (Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon) yang merupakan Alumni Prodi Teknik Pertanian Angkatan 1994 atas kiprahnya dalam dunia Konservasi Indonesia. Setelah itu, Beliau juga diminta untuk mengisi sesi Podcast Himateta yang merupakan program rutin tiap minggu dari Departemen Media Himateta. Dalam Podcast tersebut Ardi Andono, S.TP., MSc memberikan tips dan trik mahasiswa agar dapat menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan non akademik selama perkuliahan serta semangat berburu beasiswa yang dipandu oleh Rizkia Cindo Amelia. Siang harinya, dilaksanakan juga kegiatan Ngopi (Ngobrol Penuh Inspirasi) Jurusan Teknologi Pertanian yang dimoderatori oleh Valya Almyra Putri dengan Narasumbernya Muhammad Izwan Al Fatih (Alumni Prodi Teknologi Hasil Pertanian Angkatan 2017 sekaligus Ketua Himateta tahun 2019), Alya Yarosa (Mantan Ketua Himateta 2024), Anugrah Dwi Triandaru (Mantan Wakil Ketua Himateta 2024) dan Kevin (Mantan Ketua Dies Natalis ke-42 Jurusan Teknologi Pertanian 2024). Setelah itu dilaksanakan berbagai games seperti Chemistry Game, Color Blind, Grab the bottle dan Melodi Mania yang melibatkan dosen dan mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian. Acara ditutup dengan pembagian hadiah dan dokumentasi dari panitia acara. Kesuksesan Dies Natalis ke-43 JTP FP Unsri tidak lepas dari bantuan donator dan sponsorship, yaitu: dosen dan alumni Jurusan Teknologi Pertanian FP Unsri, Alaydrus Jaya Transport, Drone Rental Indralaya, Indofood Tanjung Api-api, Lastar group, Iin Cake dan Shi Dut Cake & Catering.
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Proteksi Tanaman 2025: Tanamkan Cinta Ilmu, Gali Potensi dan Bangun Prestasi
Indralaya, 15 Agustus 2025 – Dalam rangka menyambut mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026, Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, menyelenggarakan kegiatan PKKMB dengan tema “Kenali Jurusanmu, Cintai Ilmumu, Bangun Prestasimu”. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 121 mahasiswa baru Program Studi Proteksi Tanaman dengan penuh antusias dan semangat. Selain untuk memperkenalkan mahasiswa pada lingkungan akademik, kegiatan ini merupakan ajang dalam membangun solidaritas Program Studi Proteksi Tanaman. Acara ini diawali dengan penanaman massal tanaman refugia seperti bunga air mata pengantin, nona makan sirih, santos lemon dan lantana camara di lingkungan Program Studi Proteksi Tanaman. Kegiatan bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, memperkenalkan pentingnya konservasi hayati dalam pengendalian hama terpadu, serta membangun rasa memiliki dan tanggung jawab mahasiswa baru terhadap ruang belajar mereka.
Acara resmi dibuka oleh Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr, selaku Dekan Fakultas Pertanian. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran strategis Proteksi Tanaman sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan tanaman. “Proteksi Tanaman bisa diibaratkan sebagai dokter tanaman, yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian,” ujar Prof. Muslim. Beliau juga menyoroti keistimewaan Program Studi Proteksi tanaman hanya ada 11 di seluruh Indonesia, menjadikannya program studi ini langka namun sangat vital. Tak lupa, beliau menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris sebagai bekal utama dalam menghadapi tantangan global dan membawa Proteksi Tanaman go internasional. Acara dilanjutkan dengan pengenalan civitas akademika dan sosialisasi kurikulum terbaru yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., selaku Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) sekaligus Koordinator Program Studi Proteksi Tanaman. “Program Studi Proteksi Tanaman Unsri telah terakreditasi Unggul secara nasional dan mendapat pengakuan internasional dari ASIIN. Ini merupakan bukti bahwa kualitas pendidikan kita sejajar dengan standar global,” ujar Prof. Herlinda. Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang optimal berkat dukungan fasilitas yang lengkap. “Kami memiliki laboratorium yang memadai, ruang belajar yang nyaman, serta akses internet yang cepat. Semua ini disiapkan agar mahasiswa dapat produktif dan berkembang secara akademik” tambahnya.
Sebagai bentuk motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa baru, PKKMB Proteksi Tanaman 2025 turut menghadirkan dua alumni sukses yang kini berkiprah di instansi penting bidang pertanian. Mereka adalah Anita Setyawati, S.P., M.Si., yang saat ini bekerja di Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan, serta Dr. Tili Karenina, S.P., M.Si., yang berkarier di UPTD Perlindungan Tanaman Sumatera Selatan. Dalam sesi berbagi pengalaman, Anita, M.Si. menyampaikan pentingnya membangun semangat sejak awal kuliah. “Balai Karantina memiliki peran penting dalam mencegah, mengendalikan, dan memeriksa komoditas pertanian dari ancaman Organisme Pengganggu Tumbuhan. Oleh karena itu, lulusan dari Prodi Proteksi Tanaman memiliki peluang besar untuk berkontribusi dan menjadi bagian dari lembaga ini,” ujarnya. Sementara itu, Dr. Tili menekankan bahwa integritas dan semangat belajar menjadi bekal utama untuk sukses di dunia profesional. “Kalian berada di jurusan yang tepat. Dengan tekun belajar, menjaga integritas, dan terus mengasah kompetensi, peluang untuk berkontribusi di bidang pertanian sangat terbuka lebar,” katanya memberi semangat kepada para mahasiswa baru.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi motivasi bertema “Exploring Opportunities for Education and Career Abroad,” yang disampaikan oleh Dr. Phil. Ir. Arinarfil. Beliau mengungkapkan, “Peluang melanjutkan studi dan berkarier di luar negeri terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris, kompetensi akademik, serta tekad yang kuat. Saya siap memberikan rekomendasi bagi siapapun yang mau” Banyak keuntungan yang akan didapatkan, antara lain akses pada ilmu pengetahuan mutakhir, jaringan internasional, dan peluang karier global. Untuk memperlancar kegiatan perkuliahan, sesi penutup diisi dengan sosialisasi penggunaan platform akademik kampus seperti SIMAK, E-learning, dan Feeder, yang disampaikan oleh Arsi, S.P., M.Si. Sosialisasi ini bertujuan agar mahasiswa baru memiliki pemahaman menyeluruh mengenai tata cara pengisian KRS, akses materi kuliah secara daring, serta pelaporan data akademik yang terintegrasi. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebersamaan serta meningkatkan semangat belajar para mahasiswa baru. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam membangun karakter, menumbuhkan motivasi, dan memperdalam pemahaman mereka mengenai dinamika kehidupan akademik di Program Studi Proteksi Tanaman.
PKKMB Fakultas Pertanian UNSRI: Sambut 1.342 Mahasiswa Baru Menuju Indonesia Emas 2045
Indralaya, 14 Agustus 2025 — Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (FP UNSRI) resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 dengan tema “Agroinovator Muda untuk Indonesia Emas 2045: Bersinergi dan Berdampak Membawa Perubahan.” Sebanyak 1.342 mahasiswa baru dari jenjang S1, S2, dan S3 bergabung pada tahun ini.


Dekan FP UNSRI dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan dan apresiasi kepada para mahasiswa baru yang terpilih. FP UNSRI kini memiliki seluruh program studi sarjana dan magister berakreditasi Unggul, dengan lima program sarjana telah terakreditasi internasional ASIIN, Jerman.
Selain prestasi akademik, FP UNSRI aktif menjalin kerjasama global dengan universitas di Malaysia, Thailand, Jepang, Vietnam, dan Taiwan, serta mengirim mahasiswa untuk program double degree di Mie University, Jepang.
“Kalian sama-sama mahasiswa UNSRI yang punya kesempatan besar untuk menjadi agen perubahan. Kuncinya kompetensi tinggi dan rasa percaya diri,” tegas Dekan.
Acara ini diharapkan menjadi langkah awal lahirnya agroinovator muda yang siap menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
FP UNSRI Melaksanakan Kegiatan Character Building untuk Dosen-Dosen Muda
Gandus, Palembang (1/8/2025), Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (FP UNSRI) melaksanakan kegiatan Character Building yang bekerjasama dengan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 200/Bhakti Negara. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk membangun karakter positif bagi dosen muda yang berlangsung selama tiga hari yaitu pada tanggal 01-03 Agustus 2025 ini berlangsung di Yonif Raider 200/Bhakti Negara, Kodam II Sriwijaya, Gandus, Kota Palembang, yang diikuti oleh seluruh dosen muda Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Ketua Panitia, Dr. Merynda Indriyani Syafutri, S.TP., M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini mengambil tema “Membangun karakter dosen muda Fakultas Pertanian yang berAKHLAK, beretika, berdampak dan berintegritas”. Lebih jauh ia menerangkan bahwa sejak tahun 2020-2025, Fakultas Pertanian UNSRI telah menerima 82 orang dosen baru yang sampai saat ini berstatus baik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurutnya kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk membangun karakter positif bagi dosen muda tersebut.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNSRI, Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, SpPD-KR, M.Kes., dalam sambutannya pada acara pembukaan kegiatan ini, memyampaikan apresiasi kepada Fakultas Pertanian yang telah menjadi pioneer dalam melaksanakan kegiatan. Disampaikan juga ucapan terima kasih kepada Yonif Raider 200/Bhakti Negara yang telah berkenan untuk melatih dan mempersiapkan mental dan pembentukan karakter dosen sesuai tema yang diusung pada kegiatan ini. Kapten Satrio Ardianto Pasi Intel Yonif Raider 200/Bhakti Negara dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas kerjasama dengan Fakultas Pertanian UNSRI dan berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang sebagai bagian dari tugas Yonif Raider 200/Bhakti Negara dalam membina hubungan baik dengan masyarakat terutama dalam menyelenggarakan kegiatan pelatihan. Sementara itu, Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr., selaku Dekan Fakultas Pertanian sekaligus narasumber menyampakan rasa bangganya dengan adanya kegiatan ini, yang tidak hanya membentuk karakter positif dosen, namun juga membangkitkan jiwa korsa yaitu semangat kebersamaan, persatuan dan kesetiaan yang diiringi dengan rasa solidaritas dan tanggung jawab bersama dosen muda sebagai bagian dari Fakultas Pertanian. Hadir sebagai narasumber lainnya yaitu, Danton 3 Kipan B Yonif Raider 200/Bhakti Negara, Ltd. Inf. Tongam Siregar, menjelaskan pentingnya kegiatan ini secara mendasar adalah untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dalam kerangka persatuan dan kesatuan NKRI, penguatan ideologi pancasila serta implementasinya dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi. Sedangkan Motivator Hengky Yuliansyah (CEO Akira Training Center) memberikan materi tentang sikap yang harus dimiliki oleh setiap pribadi sebagai kunci kesuksesan. Selain pemberian materi, dilaksanakan juga kegiatan lain seperti muhasabah, senam pagi, games, dan outbond yang diharapkan menjadi bahan introspeksi dan evaluasi diri yang bertujuan meningkatkan semangat bekerjasama dan berkolaborasi para dosen muda FP UNSRI.
Yudisium ke-61 Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Indralaya (31 Juli 2025), Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (FP UNSRI) telah melaksanakan Yudisium ke-61. Kegiatan ini dilaksanakan Gedung Jurusan Perikanan FP UNSRI. Acara Yudisium dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Wakil Dekan III) Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Ketua Jurusan Perikanan, Sekretaris Jurusan Perikanan, Koordinator Program Studi Budidaya Perairan, Koordinator Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dan dosen-dosen Jurusan Perikanan. Kegiatan yudisium ini merupakan acara pelantikan mahasiswa Jurusan Perikanan menjadi Sarjana Perikanan yang dilakukan secara rutin. Pada Periode Juli 2025, Jurusan Perikanan melantik 14 Sarjana Perikanan (S.Pi.) yang terdiri dari 12 orang dari Program Studi Budidaya Perairan dan 2 orang dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Pelantikan para alumni dilakukan secara resmi oleh Ketua Jurusan Perikanan.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III menyampaikan terima kasih kepada seluruh Civitas Akademik Jurusan Perikanan, baik dosen, tenaga kependidikan, dan segenap pimpinan di lingkungan Jurusan Perikanan, serta para alumni, yang telah bersinergi dalam meningkatkan jumlah lulusan, nilai IPK alumni serta mempercepat masa studi lulusan. Selain itu, beliau juga menyampaikan agar almamater dapat berkontribusi nyata di masyarakat serta terus menjaga integritas dan semangat belajar sepanjang hayat. Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan dan kesuksesan para lulusan, pemberian ucapan selamat serta sesi dokumentasi bersama para dosen. #qa
Internationalisasi Prodi Proteksi Tanaman Universitas Sriwijaya: Ujian Skripsi diuji oleh Dr. Đào Thị Thanh Huyền dan Dr. Bùi Lan Anh dari TUAF Vietnam
Indralaya, 30 juli 2025- Program Studi Proteksi Tanaman Jurusan Hama dan penyakit Tumbuhan Universitas Sriwijaya terus mendorong internasionalisasi dalam rangka peningkatan kualitas akademik dan pengakuan global. Salah satu upaya nyata visi misi Prodi yang telah menyandang akreditasi internasional ASIIN yakni melakukan ujian skripsi yang melibatkan dua akademisi internasional dari Thai Nguyen University of Agriculture and Forestry (TUAF) Vietnam.
Suasana hangat dan penuh semangat tampak di ruang seminar Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, saat mahasiswa atas nama Gusti Apriliansyah menjalani ujian skripsi yang bersifat internasional. Skripsi yang diangkat berjudul “Effect of Garlic (Allium sativum L.) Botanical Insecticide Application on the Arthropods Diversity of Bottle Gourd (Lagenaria siceraria L.) in Thai Nguyen, Vietnam”, menjadi bukti nyata keterlibatan aktif mahasiswa dalam kolaborasi penelitian lintas negara. Ujian ini dipimpin oleh Dr. Phil. Ir. Arinafril selaku Ketua Komisi Ujian, dengan Dr. Rahmat Pratama, S.Si sebagai Sekretaris. Hadir pula para penguji internal yakni Dr. Ir. Chandra Irsan, M.Si dan Weri Herlin, S.P., M.Si., Ph.D. Sementara itu, penguji eksternal yang berasal dari Thai Nguyen University of Agriculture and Forestry (TUAF), Vietnam, adalah Dr. Đào Thị Thanh Huyền dan Dr. Bùi Lan Anh. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nyata kerja sama antara Fakultas Pertanian Unsri dan TUAF Vietnam yang telah terjalin selama beberapa tahun terakhir. Tidak hanya memperkuat jejaring akademik internasional, momen ini juga menjadi ruang pembelajaran yang memperkaya pengalaman mahasiswa dalam menghadapi tantangan global di bidang pertanian.
Keterlibatan penguji eksternal dari luar negeri ini menjadi hal penting dalam menghasilkan kualitas lulusan yang berwawasan global. Selain menguji secara akademik, kedua dosen TUAF juga memberikan umpan balik konstruktif, serta dorongan agar mahasiswa dapat melanjutkan studi ke jenjang internasional. Ujian berlangsung dalam suasana akademik yang hikmat dengan mahasiswa mempresentasikan skripsi dalam bahasa Inggris.
Kegiatan ini juga sejalan dengan misi Universitas Sriwijaya dalam mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), khususnya dalam meningkatkan kualitas lulusan serta kerja sama internasional. Antusiasme mahasiswa dan dosen dalam menyambut kegiatan ini menjadi bukti bahwa internasionalisasi bukan hanya sebuah tujuan administratif, melainkan semangat yang tinggi untuk membawa pendidikan tinggi Indonesia khususnya Prodi Proteksi Tanaman-Unsri ke panggung global.
Yudisium Sarjana Pertanian di Program Studi Proteksi Tanaman
Indralaya, 24 Juli 2025 – Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT), Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya menyelenggarakan acara yudisium jurusan yang bertajuk “Sarjana Pertanian yang Inovatif dalam Pengelolaan Sumberdaya Hayati dan Pengendalian Hama Ramah Lingkungan”. Acara ini bertempat di Ruang Seminar Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan jenjang studi sarjana bidang proteksi tanaman. Acara yudisium dipimpin oleh Ketua Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan sekaligus koordinator Program Studi Proteksi Tanaman, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si. Acara ini juga dihadiri oleh 12 dosen HPT yang lain, diantaranya Prof. Ir. Suwandi, M.Agr., Ph.D., Prof. Ir. Yulia Pujiastuti, M.S., Ph.D.,Dr. Ir. Harman Hamidson, M.P., Dr. Ir. Chandra Irsan, M.Si., Dr.-phil. Ir. Arinafril., Arsi, S.P., M.Si., Erise Anggraini, S.P., M.Si., Ph.D., Titi Tricahyati, S.P., M.Si., Anton Meilus Putra, S.P., M.P., Nurlaili Habibi Danata, S.P., M.P., Dr. Jelly Milinia Puspita Sari, S.P., M.Si., dan Dellania Eka Rindiani, S.P., M.Si.
Kegiatan dimulai dengan sambutan Dekan Fakultas Pertanian yang diwakilkan oleh Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si. selaku ketua Jurusan HPT sekaligus koordinator Program Studi proteksi Tanaman. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan kepada para mahasiswa atas perjalanan akademik yang telah dilalui dengan penuh usaha, ketekunan, dan komitmen yang tinggi. Dua mahasiswa yang telah menyelesaikan studi atas nama Vera Agustin dan Zaki Mubarak dengan topik tugas akhir yang menarik. Topik yang diusung oleh Vera mengenai kehidupan biologis Pentalonia sebagai hama penting pada tanaman talas bogor. Topik kedua yang diusung oleh Zaki yaitu pengujian efektivitas biopestisida nabati dalam mengendalikan kumbang beras.
Acara yudisium ditutup dengan kesan dan pesan yang disampaikan oleh mahasiswa. “Saya mengucapkan terimakasih banyak atas ilmu dan pengalaman yang diberikan, tidak hanya itu kami disini juga belajar manjadi individu yang berkarakter, bekerja keras dan jujur” ujar Vera. Dalam kalimat penutupnya, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk menjadi alumni yang bisa membanggakan keluarga dan instansi. “Yudisium bukan hanya akhir dari proses akademik, tetapi juga awal dari perjalanan profesional dan kontribusi nyata di masyarakat. Kami berharap para lulusan HPT bisa menjadi agen perubahan di bidang perlindungan tanaman, baik di sektor penelitian, industri, maupun pemerintahan” jelasnya. Yudisium ditutup dengan doa bersama dan ucapan selamat dari seluruh dosen HPT.
Pengabdian Masyarakat: Petani Desa Tanjung Baru Diajarkan Teknik Pengendalian Hama Penyakit Berkelanjutan
Tanjung Baru, Ogan Ilir, 23 Juli 2025 – Program Studi Proteksi Tanaman dan Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Sosialisasi Pengendalian Hama Sayuran secara Mekanik, Aplikasi PGPR, dan Pembuatan Kompos” di Desa Tanjung Baru, Ogan Ilir. Kegiatan yang dihadiri oleh 25 petani dan 12 orang tim dosen ini bertujuan memperkenalkan solusi pertanian berkelanjutan yang efektif, ekonomis, dan ramah lingkungan. Acara dibuka dengan sambutan singkat dari Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., Ketua Jurusan HPT sekaligus Ketua/Koordinator Program Studi Proteksi Tanaman. Beliau menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan menekankan pentingnya penerapan teknologi ramah lingkungan di bidang pertanian. “Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami untuk berbagi ilmu yang aplikatif bagi masyarakat. Kami harap materi yang disampaikan dapat langsung diterapkan di lahan pertanian,” ujar Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Susilawati, M.Si. Koprodi AET turut memberikan sambutan singkat tentang pentingnya menjaga kesuburan tanah secara alami melalui kompos limbah rumah tangga. “Pertanian berkelanjutan dimulai dari tanah yang sehat. Melalui pelatihan ini, kami ingin mengajak Bapak/Ibu untuk memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal,” jelasnya.
Sambutan terakhr disampaikan oleh kepala Desa Tanjung Baru, Bapak Budi Harjaya S. Sos., M.Si. yang menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan seperti ini. Selama ini, petani sering menghadapi kendala serangan hama dan biaya pupuk yang tinggi. Dengan metode yang diajarkan hari ini, kami berharap bisa lebih mandiri dalam mengelola lahan,” ujarnya. Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., dan Erise Anggraini, SP., M.Si, P.hD., selaku narasumber utama pada topik di atas, memaparkan tentang hama dan musuh alaminya seperti kutu daun dan kumbang koksi sebagai predatornya. “Pengendalian alamih dengan predator tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, tetapi juga lebih aman bagi lingkungan dan mengurangi biaya pengendalian,” jelasnya.
Pemanfaatan PGPR dan Kompos
Sesi kedua materi disampaikan oleh tim dosen Prodi Proteksi Tanaman dan Agroekoteknologi., yang memperkenalkan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) sebagai agens hayati pengendali penyakit dan pemacu pertumbuhan tanaman. PGPR tersebut didapatkan dari isolasi akar tanaman sehat seperti bambu. Sementara itu, tim prodi Agroekoteknologi, memandu pelatihan pembuatan kompos dari limbah organik ruamh tangga. Setelah sesi diskusi dibuka terlihat antusiasme peserta sangat interaktif hingga akhir acara. Pak Soleh, salah satu petani peserta, mengungkapkan, “Saya baru tahu bahwa ada banyak cara mengatasi hama tanpa bahan kimia. Teknik PGPR dan kompos ini akan segera saya terapkan di kebun.”
Kegiatan ditutup dengan komitmen tim pengabdian untuk melakukan pendampingan lanjutan guna memastikan penerapan materi di lapangan melalui berkolaborasi dengan pemerintah setempat dan para petani.
Narahubung:
Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Email: hpt@fp.unsri.ac.id Instagram: @hptunsri
FP UNSRI Melaksanakan Rakor pada Tahun 2025 dengan Tema “Harmonisasi Global untuk Faperta UNSRI Terbaik”
Palembang (22/07/2025), Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (FP UNSRI) melaksanakan rapat koordinasi yang melibatkan pimpinan fakultas, jurusan, dan program studi serta laboratorium. Kegiatan tersebut yaitu Rapat Koordinasi (Rakor) Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Tahun 2025 dengan tema “Harmonisasi Global untuk Faperta UNSRI terbaik” yang dilaksanakan di Hotel Beston Palembang. Kegiatan rakor ini dihadiri oleh Pimpinan Fakultas (Dekan FP UNSRI: Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr., Wakil Dekan Bidang Akademik (Prof. Ir. Filli Pratama, M. Sc., (Hons). Ph.D), Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan (Ir. Mirza Antoni, M. Si., Ph.D), dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Herpandi, S. Pi., M.Si., Ph.D.), ketua jurusan, koordinator program studi, dan kepala laboratorium di lingkungan FP UNSRI. Kegiatan ini diawali dengan doa dan dilanjutkan dengan Sambutan serta Pembukaan secara resmi oleh Dekan FP UNSRI. Beberapa hal yang menjadi poin penting yang disampaikan oleh Dekan FP UNSRI yaitu (1) Sinergitas dalam transisi akhir UNSRI dari PTNBLU menjadi PTNBH; (2) Promosi secara terstruktur untuk semua program studi terutama yang memiliki daya minat rendah; (3) Pemeliharaan/perbaikan sarana dan prasarana; dan (4) Penekanan bahwa perguruan tinggi terutama FP UNSRI berperan sebagai agent of knowledge/economic.
Setelah foto bersama, Dekan FP UNSRI menyampaikan tentang visi dan keunggulan FP UNSRI serta tantangan yang dialami oleh FP UNSRI. Pada paparan ini juga menyampaikan isu-isu strategis pengembangan FP UNSRI. Delapan (8) Program Unggulan FP UNSRI untuk mewujudkan FP UNSRI menjadi FP terkemuka dan global, yaitu (1) Mewujudkan good university governance, (2) Membentuk lulusan yang multi kompeten dan multi talent, (3) Memfasilitasi infrastruktur yang mendukung terselenggaranya tridarma secara optimal, (4) Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM, (5) Meningkatkan peran FP UNSRI sebagai agent of change di masyarakat desa, (6) Internasionalisasi di bidang pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat, (7) Memaksimalisasi creative funding dan income generating activities, dan (8) Kesejahteraan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Kegiatan selanjutnya yaitu pemaparan/presentasi capaian dan rencana kerja masing-masing program studi baik program sarjana, magister dan doktor, yaitu Teknik Pertanian, Agroekoteknologi, Proteksi Tanaman, Budidaya Perairan, Teknologi Hasil Pertanian, Peternakan, Agronomi, Ilmu Tanah, Agribisnis, dan Teknologi Hasil Perikanan (Program Sarjana), Magister Ilmu Tanaman, Magister Teknologi Industri Pertanian, Magister Agribisnis, dan Doktor Ilmu Pertanian. Setelah pemaparan oleh program studi, selanjutnya Dekan FP UNSRI memberikan evaluasi/tanggapan terhadap presentasi tersebut. Sesi diskusi antara pimpinan fakultas, jurusan, program studi dan laboratorium dilakukan sebelum kegiatan ditutup. #ss
