Untuk Mencegah Air Bersih Tercemar, FP UNSRI menggunakan Bak Penampungan Air Tertutup
Air merupakan salah kebutuhan utama untuk keberlangsungan hidup. Menjaga agar air tidak tercemar merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk lembaga pendidikan. Universitas Sriwijaya (UNSRI) merupakan salah satu lembaga pendidikan di Sumatera Selatan yang memiliki beberapa fakultas salah satunya adalah Fakultas Pertanian (FP). FP UNSRI telah membangun bak penampungan air. Hal ini dilakukan untuk mencegah cemaran atau polusi terhadap sumber air. Bak penampungan air terbuat dari beton yang sebagian dibangun di tanah. Di sekitar bak tersebut kemudian juga dibangun saluran yang tepat untuk menghindari adanya limbah cair mengalir ke arah bak penampungan. Selain membangun bak penampungan air, FP UNSRI juga menyediakan tempat penampungan menggunakan commercial water tank untuk mencegah polusi terhadap air tersebut. Bak-bak penampungan tersebut secara berkala dicek untuk memastikan bahwa bak tersebut masih berfungsi dengan baik. Proses pengujian kualitas air juga dilakukan secara berkala.
Fakultas Pertanian UNSRI menyediakan Akses Air Minum Gratis
Air merupakan kebutuhan utama manusia untuk kelangsungan hidup dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai air minum. Untuk memenuhi kebutuhan air minum di lingkungan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sriwijaya (UNSRI), FP UNSRI menyediakan akses air minum gratis untuk tenaga pendidik dan kependidikan. Pengadaan air minum tersebut dianggarkan melalui masing-masing unit kerja. Air minum gratis tersebut juga dapat diakses oleh mahasiswa atau tamu di lingkungan FP maupun UNSRI yang membutuhkan. Air minum yang disediakan telah memenuhi standar air minum yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Fakultas Pertanian UNSRI Memanfaatkan Air Tanah sebagai Sumber Air Bersih
Air merupakan kebutuhan utama yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Universitas Sriwijaya (UNSRI) memperoleh sumber dari bersih dari PDAM, air sungai, dan air tanah. Dalam mendukung ketersediaan air di lingkungan Fakultas Pertanian (FP) UNSRI, FP UNSRI memanfaatkan air tanah sebagai sumber air bersih. Air tanah (aquifer) tersebut diektrak/diambil menggunakan sumur bor. Air tersebut kemudian ditampung dalam bak penampungan air dalam tanah (underground water tank). Setelah ditampung, air tersebut dapat langsung digunakan untuk menyiram tanaman dan sebagai lagi diproses menggunakan teknologi filtrasi untuk kemudian digunakan keperluan sehari-hari untuk civitas kampus.
Fakultas Pertanian UNSRI Berkerjasama dengan PT BIUTEKNIKA BINA PRIMA dalam Penanganan Limbah B3
Limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) merupakan limbah yang mengandung zat beracun dan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan, merusak lingkungan, dan mengancam kelangsungan hidup manusia serta organisme lainnya. Dalam menangani limbah B3, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya bekerja sama PT. Biuteknika Bina Prima.