Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Proteksi Tanaman 2025: Tanamkan Cinta Ilmu, Gali Potensi dan Bangun Prestasi
Indralaya, 15 Agustus 2025 – Dalam rangka menyambut mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026, Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, menyelenggarakan kegiatan PKKMB dengan tema “Kenali Jurusanmu, Cintai Ilmumu, Bangun Prestasimu”. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 121 mahasiswa baru Program Studi Proteksi Tanaman dengan penuh antusias dan semangat. Selain untuk memperkenalkan mahasiswa pada lingkungan akademik, kegiatan ini merupakan ajang dalam membangun solidaritas Program Studi Proteksi Tanaman. Acara ini diawali dengan penanaman massal tanaman refugia seperti bunga air mata pengantin, nona makan sirih, santos lemon dan lantana camara di lingkungan Program Studi Proteksi Tanaman. Kegiatan bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, memperkenalkan pentingnya konservasi hayati dalam pengendalian hama terpadu, serta membangun rasa memiliki dan tanggung jawab mahasiswa baru terhadap ruang belajar mereka.
Acara resmi dibuka oleh Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr, selaku Dekan Fakultas Pertanian. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran strategis Proteksi Tanaman sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan tanaman. “Proteksi Tanaman bisa diibaratkan sebagai dokter tanaman, yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian,” ujar Prof. Muslim. Beliau juga menyoroti keistimewaan Program Studi Proteksi tanaman hanya ada 11 di seluruh Indonesia, menjadikannya program studi ini langka namun sangat vital. Tak lupa, beliau menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris sebagai bekal utama dalam menghadapi tantangan global dan membawa Proteksi Tanaman go internasional. Acara dilanjutkan dengan pengenalan civitas akademika dan sosialisasi kurikulum terbaru yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., selaku Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) sekaligus Koordinator Program Studi Proteksi Tanaman. “Program Studi Proteksi Tanaman Unsri telah terakreditasi Unggul secara nasional dan mendapat pengakuan internasional dari ASIIN. Ini merupakan bukti bahwa kualitas pendidikan kita sejajar dengan standar global,” ujar Prof. Herlinda. Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang optimal berkat dukungan fasilitas yang lengkap. “Kami memiliki laboratorium yang memadai, ruang belajar yang nyaman, serta akses internet yang cepat. Semua ini disiapkan agar mahasiswa dapat produktif dan berkembang secara akademik” tambahnya.
Sebagai bentuk motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa baru, PKKMB Proteksi Tanaman 2025 turut menghadirkan dua alumni sukses yang kini berkiprah di instansi penting bidang pertanian. Mereka adalah Anita Setyawati, S.P., M.Si., yang saat ini bekerja di Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan, serta Dr. Tili Karenina, S.P., M.Si., yang berkarier di UPTD Perlindungan Tanaman Sumatera Selatan. Dalam sesi berbagi pengalaman, Anita, M.Si. menyampaikan pentingnya membangun semangat sejak awal kuliah. “Balai Karantina memiliki peran penting dalam mencegah, mengendalikan, dan memeriksa komoditas pertanian dari ancaman Organisme Pengganggu Tumbuhan. Oleh karena itu, lulusan dari Prodi Proteksi Tanaman memiliki peluang besar untuk berkontribusi dan menjadi bagian dari lembaga ini,” ujarnya. Sementara itu, Dr. Tili menekankan bahwa integritas dan semangat belajar menjadi bekal utama untuk sukses di dunia profesional. “Kalian berada di jurusan yang tepat. Dengan tekun belajar, menjaga integritas, dan terus mengasah kompetensi, peluang untuk berkontribusi di bidang pertanian sangat terbuka lebar,” katanya memberi semangat kepada para mahasiswa baru.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi motivasi bertema “Exploring Opportunities for Education and Career Abroad,” yang disampaikan oleh Dr. Phil. Ir. Arinarfil. Beliau mengungkapkan, “Peluang melanjutkan studi dan berkarier di luar negeri terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris, kompetensi akademik, serta tekad yang kuat. Saya siap memberikan rekomendasi bagi siapapun yang mau” Banyak keuntungan yang akan didapatkan, antara lain akses pada ilmu pengetahuan mutakhir, jaringan internasional, dan peluang karier global. Untuk memperlancar kegiatan perkuliahan, sesi penutup diisi dengan sosialisasi penggunaan platform akademik kampus seperti SIMAK, E-learning, dan Feeder, yang disampaikan oleh Arsi, S.P., M.Si. Sosialisasi ini bertujuan agar mahasiswa baru memiliki pemahaman menyeluruh mengenai tata cara pengisian KRS, akses materi kuliah secara daring, serta pelaporan data akademik yang terintegrasi. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebersamaan serta meningkatkan semangat belajar para mahasiswa baru. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam membangun karakter, menumbuhkan motivasi, dan memperdalam pemahaman mereka mengenai dinamika kehidupan akademik di Program Studi Proteksi Tanaman.
