KONTRIBUSI DOSEN FP UNSRI PADA PELATIHAN MANAJERIAL SPPI BATCH 3 DI PUSLATPUR MARTAPURA OKU


Sebanyak 27 orang Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya terlibat dalam kegiatan pelatihan manajerial SPPI Batch 3 di Pusat Latihan Tempur (PusLatPur) Martapura Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai 12 hingga 15 Juni 2025. Jumlah siswa SPPI yang terlibat dalam kegiatan ini adalah sebanyak 950 orang yang berasal dari Provinsi Lampung. Pelatihan manajerial bagi siswa SPPI ini merupakan kerjasama antara Universitas Pertahanan dengan Universitas Sriwijaya.



SPPI atau Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia merupakan program strategis dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Melalui program ini, diharapkan dapat membentuk generasi penerus yang memiliki kemampuan akademis unggul dan semangat serta dedikasi tinggi untuk membangun bangsa. Lulusan dari program SPPI Batch 3 ini akan mendukung program pemerintah yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dilaksanakan mulai Januari 2025.







Pada Pelatihan Manajerial SPPI Batch 3 ini, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya memberikan materi yang dibagi menjadi empat kluster, yaitu pertanian, perikanan, peternakan, dan ekonomi bisnis. Rincian materi dan praktikum yang disampaikan di kelas antara lain: Peranan SDM dalam mendukung Ketahanan Pangan, Gizi, dan Keamanan Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal; Perilaku Konsumsi dan Edukasi Gizi Masyarakat; Teknik Budidaya Sayuran di Lahan Sempit; Potensi dan Teknik Budidaya Tanaman Singkong sebagai Bahan Pangan; Teknik Budidaya Padi pada Berbagai Tipe Lahan; Pengembangan Budidaya Jagung di Lahan Kering; Peningkatan Produktivitas Budidaya Ikan Menggunakan Teknologi Konvensional dan Modern; Pemanfaatan Limbah Pertanian sebagai Pakan Alternatif; Konsep Penanganan Hasil Pertanian dan Peternakan; Konsep Penanganan Hasil Perikanan; Diversifikasi Olahan Hasil Pertanian dan Peternakan; Diversifikasi Pangan Olahan Hasil Perikanan; Pemasaran melalui Pemanfaatan Media Online; serta Pentingnya Ekosistem Bisnis Partisipasi Lembaga di Era Digital.



Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat membekali siswa SPPI Batch 3 dengan berbagai ilmu, pemahaman, dan keterampilan di bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan ekonomi bisnis untuk menunjang fungsi SPPI sebagai motor penggerak pembangunan bangsa di bidang gizi, pertanian, manajemen pangan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Selain itu, melalui kegiatan pelatihan manajerial ini SPPI diharapkan dapat mendukung pertahanan negara, menggerakkan ekonomi masyarakat lokal, dan mengatasi persoalan stunting dan gizi buruk.
PRODI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LAKSANAKAN KEGIATAN PKM DI SMP IT HARAPAN MULIA PALEMBANG


Jumat (13/06/2025), Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMP IT Harapan Mulia Palembang. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan DPD Pergizi Pangan Sumatera Selatan dan PATPI Cabang Palembang. Pada kegiatan PkM ini, tim pengabdian memberikan sosialisasi dan penyuluhan terkait tiga tema, yaitu: 1) Sosialisasi dan Edukasi Gizi Seimbang pada Anak Usia Remaja; 2) Sosialisasi dan Penyuluhan tentang Jajanan Sehat pada Anak Usia Remaja; serta 3) Diseminasi Higiene Personal pada Anak Usia Remaja. Tujuan pelaksanan kegiatan PkM adalah untuk memperkenalkan, serta memberikan edukasi kepada anak usia remaja mengenai gizi seimbang, jajanan sehat, serta higiene personal agar dapat diterapkan dalam pola hidup sehari-hari. Tim PkM terdiri dari Dosen Prodi Teknologi Hasil Pertanian, sedangkan peserta kegiatan PkM adalah siswa SMP IT Harapan Mulia Palembang.




Kegiatan PkM dimulai dengan pemaparan materi mengenai gizi seimbang oleh Ir. Nura Malahayati, M.Sc., Ph.D. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua oleh Prof. Ir. Filli Pratama, M.Sc. (Hons.), Ph.D. tentang jajanan sehat, dan dilanjutkan pemaparan materi ketiga mengenai higiene personal oleh Dr. Ir. Tri Wardani Widowati, M.P. Setelah penyampaian materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Pada kesempatan ini, para siswa sangat antusias menyimak materi dan juga mengikuti sesi tanya jawab. Pimpinan Yayasan Harapan Mulia Palembang (Dr. Ir. Umi Rosidah, M.S.) menyatakan bahwa pihak sekolah dan yayasan sangat menyambut baik kegiatan ini, dan berharap ke depannya akan lebih banyak kegiatan serupa bagi siswa ataupun guru yang ada di Yayasan Harapan Mulia Palembang. Kegiatan PkM ini berlangsung dengan baik dan lancar, serta diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa SMP IT Harapan Mulia Palembang, para guru, pengelola sekolah, serta yayasan.
Rayakan Idul Adha 1446 H, Fakultas Pertanian UNSRI Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban
Merayakan Idul Adha 1446 H, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya melakukan pemotongan hewan kurban pada Minggu (08/06/2025) bertempat di Agrotech Training Center (ATC) Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Indralaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian, Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan dan Kepegawaian, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Koordinator Bidang Tata Usaha, para dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa Fakultas Pertanian.
Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pemotongan hewan kurban ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian setiap tahun. ”Pemotongan hewan kurban adalah wujud rasa syukur kita atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. Melalui kegiatan pemotongan hewan kurban ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta dapat meningkatkan silaturahmi antara civitas akademika Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya”, ujarnya.
Hewan kurban yang dipotong pada tahun ini berjumlah 8 ekor, terdiri dari 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing, yang berasal dari dosen dan juga tenaga kependidikan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Hasil pemotongan hewan kurban dibagikan kepada masyarakat yang berada di sekitar Universitas Sriwijaya Indralaya, serta civitas akademika Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya



Lokakarya Asesmen Pembelajaran Program Studi Proteksi Tanaman
Indralaya, 2 Juni 2025 – Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya kembali menggelar kegiatan akademik yang bermakna. Kali ini, seluruh dosen di lingkungan prodi mengikuti Lokakarya Asesmen Pembelajaran yang dilaksanakan di Ruang Seminar Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Kegiatan bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan dosen dalam merancang evaluasi pembelajaran yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan (CPL) ataupun Sub-CPMK dan kebutuhan mahasiswa di era pendidikan modern.


Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Suparman, SHK. dari Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3MP) Universitas Sriwijaya. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa asesmen bukan hanya soal memberi nilai, tetapi bagaimana dosen mampu mengukur proses berpikir mahasiswa dan memberi umpan balik yang mendorong mereka berkembang. “Asesmen itu bagian dari pembelajaran. Kalau kita menyusunnya dengan tepat, maka mahasiswa juga akan belajar dengan cara yang lebih bermakna,” ujar Prof. Suparman dalam penjelasannya yang lugas dan inspiratif. Kegiatan dibuka oleh Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan/Koordinator Program Studi Proteksi Tanaman, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., yang menyampaikan bahwa lokakarya ini menjadi wadah penting bagi para dosen untuk saling belajar dan bertumbuh. “Kami ingin menciptakan lingkungan akademik yang reflektif. Di sini kita bukan hanya mendengar materi, tapi juga diajak berdiskusi, bertanya, bahkan saling berbagi pengalaman agar asesmen di kelas menjadi lebih adil, objektif, dan bermakna,” ujarnya. Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Ahmad Muslim, M.Agr., dalam pesannya menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang mendorong peningkatan mutu pembelajaran. Ia berharap para dosen bisa terus mengembangkan pendekatan-pendekatan evaluasi yang relevan dengan dinamika dunia pertanian dan kebutuhan mahasiswa masa kini.


Setelah sesi pemaparan materi, suasana lokakarya menjadi lebih interaktif. Para dosen berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai praktik asesmen yang sudah mereka lakukan di kelas. Ada yang menceritakan tantangan dalam menilai tugas proyek, ada pula yang menyampaikan ide tentang asesmen formatif yang lebih humanis. Suasana terasa akrab dan terbuka, membuat sesi tukar pikiran berlangsung hangat dan membangun. Kegiatan ini menjadi refleksi bersama bahwa evaluasi pembelajaran bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian penting dalam menciptakan proses belajar yang efektif dan bermakna. Melalui lokakarya ini, Program Studi Proteksi Tanaman terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang evaluasi yang menjadi ujung tombak penilaian kompetensi mahasiswa.


Dengan semangat kolaborasi dan pembaruan, diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat langsung diterapkan dalam proses pengajaran, sehingga dosen dan mahasiswa sama-sama tumbuh dalam suasana akademik yang sehat, reflektif, dan saling mendukung.