Praktisi Mengajar Proteksi Tanaman: Peran Strategis Barantin dalam Menjaga Keamanan Produk Ekspor dan Impor
Indralaya, 29 April 2025 – Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya kembali menggelar kuliah praktisi ketiga tahun akademik 2024/2025, mengangkat tema “Pengawasan Keamanan Produk Ekspor dan Impor dalam Perspektif Karantina Pertanian.” Kegiatan ini berlangsung di Lantai 2 Gedung Dekanat dan diikuti lebih dari 180 mahasiswa bersama dosen pengampu mata kuliah Karantina. Narasumber dari Badan Karantina Indonesia (Barantin) Palembang hadir langsung untuk berbagi pengalaman lapangan.


Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr., membuka acara dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademik dan dunia kerja. “Barantin memiliki peran penting dalam menjaga keamanan produk pertanian, dan mahasiswa perlu memahami langsung praktik di lapangan,” ujarnya. Ketua Program Studi, Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si., menambahkan bahwa kuliah praktisi ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa agar siap bersinergi dengan lembaga strategis seperti Barantin dalam mendukung ketahanan pangan dan ekspor nasional.



Narasumber utama, Eka Yulistin, S.P., M.Si., bersama tim Barantin, memaparkan peran dan keunggulan institusi ini dalam mengawasi lalu lintas komoditas pertanian, mulai dari sertifikasi, tindakan karantina, hingga pemenuhan standar internasional seperti IPPC dan WTO-SPS. Barantin juga terus berinovasi menjadi lembaga proaktif yang mendampingi petani dan pelaku ekspor agar produknya aman dan berdaya saing global.


Diskusi berlangsung dinamis dengan dipandu oleh Arsi, S.P., M.Si., Pada diskusi tersebut antusiasme mahasiswa sangat tinggi. Pertanyaan seputar prosedur ekspor, fumigasi, dan sistem digital karantina banyak bermunculan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para dosen pengampu mata kuliah Karantina, yaitu Weri Herlin, S.P., M.Si., Ph.D., Erise Angraini, S.P., M.Si., Ph.D., Rahmad Fadli, S.P., M.Si., Titi Tricahyati, S.P., M.Si., dan tim pengajar lainnya. Kehadiran mereka memberikan konteks yang lebih dalam, terutama dalam mengaitkan materi praktisi dengan kurikulum yang diajarkan di kelas.




Sebagai kelanjutan dari dua sesi sebelumnya, kuliah praktisi ini memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap pengawasan karantina secara komprehensif. Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Fakultas Pertanian untuk menghadirkan pembelajaran kontekstual yang mempersiapkan lulusan menjadi profesional adaptif dan siap menghadapi tantangan nyata di sektor pertanian.