PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN GELAR PRAKTISI MENGAJAR: KONSERVASI MUSUH ALAMI ULAT PEMAKAN DAUN KELAPA SAWIT
Indralaya, 25 Februari 2025 – Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, kembali menggelar Praktisi Mengajar pada hari kedua dengan tema “Conservation of Natural Enemies of Oil Palm Leaf-eating Caterpillars: Supporting Palm Oil Sustainability”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai konservasi musuh alami sebagai strategi pengendalian hama secara berkelanjutan dan mendukung keberlanjutan industri perkebunan kelapa sawit.
Kegiatan ini menghadirkan Ir. Henny Hendarsjanti, M.M, seorang Professional Practitioner of Indonesian Plantations (P3PI), sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya peran musuh alami, seperti parasitoid dan predator, dalam menjaga keseimbangan ekosistem perkebunan kelapa sawit. Konservasi musuh alami ini menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia yang dapat merusak lingkungan serta meningkatkan resistensi hama.


Selain itu, Ir. Henny juga menjelaskan beberapa metode praktis yang dapat diterapkan dalam konservasi musuh alami, seperti pemanfaatan tanaman refugia, penanaman tanaman inang bagi musuh alami, serta pengelolaan habitat secara terpadu agar ekosistem tetap stabil. Strategi ini dinilai sangat penting dalam mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit yang semakin menekankan aspek ramah lingkungan. Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Ahmad Muslim, M.Agr, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, serta Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si, Ketua Program Studi Proteksi Tanaman. Sesi ini dimoderatori oleh Erise Anggraini, S.P., M.Si., Ph.D, yang turut memberikan wawasan akademis mengenai implementasi pengendalian hayati dalam sistem pertanian modern.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 120 mahasiswa dari Program Studi Proteksi Tanaman dan Program Studi Agroekoteknologi, baik secara langsung di Lantai 2 Dekanat, Indralaya, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, maupun secara daring melalui Zoom. Antusiasme mahasiswa terlihat dari diskusi aktif, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait efektivitas musuh alami dalam pengendalian hama serta tantangan dalam penerapannya di lapangan



Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. Ahmad Muslim, M.Agr, menyampaikan bahwa upaya konservasi musuh alami ini menjadi langkah penting dalam mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia serta mendukung keberlanjutan produksi kelapa sawit. “Pendekatan pengendalian hayati menjadi solusi yang efektif dan ramah lingkungan dalam mengelola hama perkebunan. Mahasiswa harus memahami dan menguasai metode ini agar bisa menjadi agen perubahan di industri pertanian,” ujarnya.
Keberhasilan penyelenggaraan Praktisi Mengajar ini semakin mengukuhkan komitmen Program Studi Proteksi Tanaman dalam menyediakan program akademik berkualitas yang relevan dengan kebutuhan industri pertanian. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh wawasan lebih luas dan mampu mengimplementasikan konsep-konsep ilmiah ke dalam praktik nyata di dunia kerja. Sampai jumpa di kuliah tamu berikutnya.