SBRC IPB UNIVERSITY BEKERJASAMA DENGAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FP UNSRI GELAR WORKSHOP KELAPA SAWIT
Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) IPB University bekerjasama dengan Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya mengadakan workshop tentang kelapa sawit. Workshop tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu pada Selasa dan Rabu (25-26 Juni 2024) di Grand Ballroom Hotel Aston Palembang, dengan mengangkat dua tema yang berbeda yaitu “Hilirisasi Minyak Sawit Menjadi Produk Oleopangan, Oleokimia dan Biofuel: Peluang dan Tantangannya”, serta “Sosialisasi Karbonisasi Tandan Kosong Sawit dan Pemanfaatannya sebagai Soil Conditioner untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan dan Kesuburan Tanah pada Perkebunan Sawit”. Kegiatan workshop ini terselenggara dengan sukses berkat sponsor utama dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Kegiatan workshop ini dibuka secara resmi oleh Kepala Divisi Teknologi Proses, Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) IPB University (Prof. Dr. Erliza Hambali) yang sekaligus menjadi ketua pelaksana kegiatan ini. Kegiatan workshop juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan dan Kepegawaian, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dekan Fakultas MIPA, Ketua dan Sekretaris Jurusan Teknologi Pertanian, Koordinator Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, dan Koordinator Program Studi Teknik Pertanian. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh akademisi dan peneliti dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Kota Palembang, seperti Universitas Sriwijaya, Universitas IBA, Universitas Tridinanti, Universitas Palembang, Politeknik Negeri Sriwijaya, dan STIPER Sriwigama. Para peneliti dari BPTP Sumsel, pelaku dari BUMN dan perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit, Gapoktan, Asosiasi Petani Kelapa Sawit, GAPKI, Koperasi Kelapa Sawit, petani plasma dan petani swadaya, Forum DAS, MKTI, CoE Place Universitas Sriwijaya, Tim Restorasi Gambut Daerah Sumatera Selatan, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan, serta beberapa tamu undangan juga turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan workshop ini.
Narasumber yang menyampaikan materi pada hari pertama yaitu Prof. Dr. Erliza Hambali (Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi/SBRC, IPB University) tentang “Produk-produk Oleopangan, Oleokimia dan Biofuel Berbasis Sawit”, Lila Harsyah Bakhtiar, S.T., M.T., IPM (Kementerian Perindustrian) tentang “Peran Hilirisasi Kelapa Sawit dalam Mendukung Perekonomian Indonesia”, Prof. Dr. Budi Santoso, S.TP., M.Si. (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya) tentang Aspek Gizi dan Kesehatan Minyak Sawit”, serta Medhanita Dewi Renanti, S.Kom, M.Kom. (Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, IPB University) tentang “Pemanfaatan AI Fake Influencer dalam Promosi dan Pemasaran Produk Oleopangan, Oleokimia dan Biofuel Sawit”. Moderator yang memandu adalah Dr. Mira Rivai, S.TP., M.Si. (Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi/SBRC, IPB University) pada sesi pertama dan Herpandi, S.Pi., M.Si., Ph.D. (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya) pada sesi kedua.
Materi yang disampaikan pada hari kedua yaitu tentang Potensi, Karakteristik dan Proses Karbonisasi Tandan Kosong Sawit Menjadi Biochar dan Pemanfaatannya sebagai Soil Conditioner oleh Prof. Dr. Erliza Hambali (Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi/SBRC, IPB University), Kebutuhan Pupuk untuk Perkebunan Sawit di 6 Provinsi Penghasil Sawit Indonesia: Tantangan dan Solusinya oleh Ir. Anung Riyanta, M.Sc. (GAPKI Sumatera Selatan), Mesin Pengolahan Karbonisasi Tandan Kosong Sawit Menjadi Biochar yang Efisien dan Cost Efektif oleh Gilang Ramadhan, S.T. (PT. Canggu Coco Liz), Pengalaman PT. BGA dalam Pemanfaatan Biochar dari Tandan Kosong Sawit sebagai Soil Conditioner untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan dan Kesuburan Tanah pada Perkebunan Sawit oleh Adhy Ardiyanto, S.P., M.Si. (PT. Bumitama Gunajaya Agro), dan Aplikasi Biochar pada Perkebunan Sawit untuk Mitigasi Perubahan Iklim dan Peluangnya untuk Perdagangan Karbon dan Solusi Penurunan Emisi CO2 dari Perkebunan Sawit oleh Ari Suharto, S.P., M.Si. (PT. Carbon and Environmental Research Indonesia). Moderator yang memandu adalah Dr. Mira Rivai, S.TP., M.Si. (Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi/SBRC, IPB University) pada sesi pertama dan Dr. Ir. Umar Harun, M.S. (Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya) pada sesi kedua.
Ketua pelaksana kegiatan, Prof. Dr. Erliza Hambali, menyampaikan bahwa kelapa sawit merupakan salah satu dari 10 kelompok komoditas unggulan Indonesia yang didorong oleh pemerintah untuk digiatkan proses hilirisasi dan peningkatan daya saingnya. “Minyak kelapa sawit masih menjadi salah satu komoditas andalan dalam menambah devisa negara”, ujarnya. Beliau juga mengatakan bahwa potensi kelapa sawit di daerah perlu dikelola dengan baik agar memberikan manfaat besar, salah satunya dapat dilakukan melalui hilirisasi. Kegiatan wprkshop ini juga dapat berlangsung dengan lancar berkat bantuan dari mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMATETA) Universitas Sriwijaya.