Program Studi Teknologi Hasil Pertanian FP UNSRI Gelar Praktisi Mengajar: “Pengujian Non-Destruktif pada Produk Hasil Pertanian”
Kamis (16/04/2024), Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (FP UNSRI) melaksanakan kegiatan Praktisi Mengajar dengan tema “Pengujian Non-Destruktif pada Produk Hasil Pertanian” di Ruang Seminar Gedung Dekanat FP UNSRI, Indralaya. Kegiatan praktisi mengajar ini menghadirkan narasumber dari Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN, Yogyakarta, yaitu Dr. Laila Rahmawati, S.TP.
Kegiatan Praktisi Mengajar Program Studi THP ini dibuka secara langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FP UNSRI, dan dihadiri oleh Ketua Jurusan Teknologi Pertanian, Koordinator Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Dosen, Laboran, serta mahasiswa aktif Program Studi THP Angkatan 2022. Pada sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik FP UNSRI, Prof. Ir. Filli Pratama, M.Sc. (Hons.), Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan Praktisi Mengajar ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Analisa Hasil Pertanian yang merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program Studi THP. Pengujian pada produk-produk hasil pertanian sangat penting dilakukan sebagai bagian dari quality control untuk memastikan produk sesuai dengan standar, kebutuhan untuk informasi labelling produk, keamanan produk, serta merupakan bagian dari research and development suatu produk. Oleh karena itu, mahasiswa Program Studi THP harus memahami dan menguasai berbagai macam metode analisa dan pengujian pada produk hasil pertanian, termasuk pengujian non-destruktif. Wakil Dekan Bidang Akademik FP UNSRI juga menyampaikan apresiasinya kepada narasumber yang telah bersedia memberikan materi pada kegiatan Praktisi Mengajar ini, dan juga pada Program Studi THP yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Narasumber pada kegiatan Praktisi Mengajar Program Studi THP kali ini menyampaikan banyak hal terkait pengujian non-destruktif, mulai dari pengertian, contoh-contoh pengujian, metode pengujian, instrumen atau alat yang digunakan untuk pengujian, serta aplikasi pengujian non-destruktif pada produk hasil pertanian. Narasumber juga menyampaikan informasi mengenai fasilitas yang tersedia di BRIN-Yogyakarta untuk pengujian non-destruktif, yang bisa digunakan oleh dosen dan mahasiswa yang sedang melakukan penelitian. Kegiatan Praktisi Mengajar ini juga disertai dengan diskusi dan tanya jawab, serta “kuis” sehingga memotivasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan Praktisi Mengajar. Narasumber berharap semoga materi yang telah disampaikan pada kegiatan Praktisi Mengajar ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Program Studi THP.